arrow_upward

Alhamdulillah, Sembuh dari Corona di Sumbar Bertambah 15 Menjadi 603 Orang

Selasa, 30 Juni 2020 : 09.24
Jasman Rizal.
Padang, AnalisaKini.id-Hingga Senin (30/6/2020) sampai pukul 05.00 Wib, pasien yang sembuh dari Corona di Sumbar mencapai 15 orang dan yang positif bertambah seorang.

"Alhamdulillah yang sembuh totalnya menjadi 603 atau 83, 06 persen dan yang positif Corona menjadi 726 orang," kata Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Dia mengatakan, pagi ini kembali Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan kabar optimis.

Dari 1.712 sample swab yang dikirim survailance berbagai rumah sakit  kabupaten dan kota se Sumbar (1.667 diperiksa di Lab Unand dan 45 sample di Baso Agam), sementara sampai pukul 05.00 WIB terkonfirmasi sample yang positif satu orang, yang berasal dari Kabupaten Sijunjung. Sembuh sementara juga bertambah 15 orang lagi.

Selain sembuh sebanyak 603 orang, pasien lainnya dirawat di rumah sakit, karantina dan isolasi mandiri sejumlah 92 orang (12,67%) dan yang meninggal dunia 31 orang (4,27%).

"Kita optimis, penyebaran covid-19 dapat kita tekan sampai ke angka yang terendah, asalkan kita semua konsisten dan berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan memerangi covid-19," katanya.

Jasman mengingatkan agar tetaplah jaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan, berbelanja kuliner perhatikan penjualnya apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak, terutama makanan yang terbuka dan lain-lain.

Kemudian  penjual makanan yang sifatnya terbuka (rumah makan, kafe-kafe dan lain-lain), agar pelayan yang mengambil makanan untuk wajib selalu pakai masker dan edukasi agar pelayannya saat mengambil makanan tidak bicara di depan makanan tersebut. Tegur dan ingatkan pelayan dan pemiliknya agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar, karena masih banyak  pelayan makanan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka berbicara di depan makanan. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya bagi orang lain.

"Sebaiknya mari saling ingatkan demi kesehatan kita semua," tambahnya

Untuk keterangan dan rincian lain dan atau jika ada perobahan data, nanti sore akan kami sampaikan secara lengkap. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved