Fidri Arnaldy. |
Fidri yang merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas angkatan 85 dalam presentasinya menyampaikan profil BRI Syariah dalam upaya tetap bertahan dalam pandemi ini. Berbagai strategi dan mitigasi risiko ditetapkan sebagai pedoman bagi BRI Syariah ataupun pelaku usaha untuk dijalankan.
"Strategi tersebut antara lain mengatur cashlow usaha, menerapkan protokol kesehatan, inovasi dan diferensiasi produk, strategi marketing baru dan memanfaatkan layanan perbankan digital," kata anak Djohari Kahar sekaligus cucu dari mantan gubernur Sumbar Kaharuddin Dt. Rangkayo Basa ini.
Dalam pemaparannya Fidri juga menampilkan highlight pertumbuhan dana pihak ketiga dan penyaluran dana kredit dari perbankan Indonesia. Juga menampilkan pertumbuhan pembiayaan ritel dan mikro BRI Syariah triwulan pertama 2020 yang mengalami pertumbuhan pesat hingga 150%.
"BRI Syariah juga akan tetap memberikan pembiayaan kredit ritel dan mikro dengan tetap memperhatikan mitigasi resiko terlebih pasca penerapan New Normal secara bertahap," kata Fidri yang pernah menjadi Kepala BRI Sumbar ini.
Webinar ini juga menghadirkan Rina Pangeran Komisaris Utama Hotel Pangeran dan Bob Hardian Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia serta dimoderatori oleh Sempurna Bahri CEO Sempurna Strategic Consulting. (*)
Bagikan