Logo. |
Selain mengerahkan satu helikopter milik BNPB, pihaknya tetap menggunakan sejumlah kapal untuk melakukan pencarian kepada ketiga korban.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Asnedi, mengatakan, hari keempat pencarian ini, pihaknya bekerjasam dengan BPBD dengan mengerahkan satu helikopter dalam pencarian.
"Kebetulan ada helikopter BNPB di bandara. Helikopter ini bergabung dalam operasi pencarian para korban," kata Asnedi, kepada wartawan, Rabu (24/6).
Asnedi mengatakan, dengan mengerahkan helikopter dan memperluas pencarian hingga ke Pesisir Selatan, diharapkan para korban dapat ditemukan.
Dalam proses pencarian ini, pihaknya melibatkan beberapa kapal untuk menyisir perairan laut, diantaranya KN SAR Yudistira, Rib 02 Padang dan Dream FC, perahu karet (LCR) Basarnas, kapal Ditpolairud Polda Sumbar dan Rib Satrol Angkatan Laut.
"Kita perluas penyisiran dari ke Pesisir Selatan dan menggunakan helikopter. Mudah-mudahan ketiga korban ditemukan," ujar Asnedi.
Sebelumnya, tim gabungan telah menyisir ke perairan laut arah tenggara dan kembali lagi selatan, kemudian Utara dan selanjutnya.
Seperti diketahui, kapal nelayan yang karam pada Minggu (22/6) lalu membawa 13 orang yang terdiir dari sepuluh pemancing asal Padang dan tiga kru kapal.
Sepuluh korban telah berhasil ditemukan, yakni, Fikram Mukalik, Taufik Hidayat, Triandika Ananda, Sorono, Efendi Mursalim, Surawan, Alfajri, Suranto, Koda Riadi, Yunaidi Yusi. Sementara tiga korban masih dicari, Ihsan, Yudi dan Ari.
"Sudah dua survei kita sisir kemarin. Tapi masih nihil, korban belum juga ditemukan," tutupnya.(***)
Bagikan