Wagub Sumbar Nasrul Abit didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan Yosmeri tebar bibit nila dan papuyu di Kuranji. (humas). |
Jenis ikan ini memiliki karakter keras dan berduri bagi yang tidak terbiasa mungkin sulit membersihkannya, akan tetapi rasanya garing dan khas enaknya dalam gorengan.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di sela-sela kegiatannya di rumah dinas, Minggu (14/6/2020).
Wagub Nasrul Abit diketahui kemaren telah menyerahkan bantuan dan restocking bibit ikan nila dan papuyu 10.000 ekor dan menebarkannya untuk pelestarian sumbar daya ikan dan memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat di Masjid Al Munawarah Pilakuak Kecamatan Kuranji, Padang, Sabtu (13/6/2020).
Nasrul Abit juga menambahkan, saat ini memang sangat sedikit melihat keberadaan ikan puyu ini, tidak seperti tahun di masa lalu. Sekitar 1970-an saat masih bersekolah di Padang, dimana hampir setiap selok dan air tergenang dilahan basah dipastikan ada ikan puyu ini.
"Untuk menjaga kelestarian ikan puyu ini Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar telah melakukan pembenihan agar ikan ini tetap memenuhi selera kuliner masakan Padang yang saat cukup populer dalam wisata kuliner Padang," ungkapnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar ,Yosmeri juga melakukan restocking atau penebaran bibit ikan di irigasi Bandar Kuranji. Sebanyak 10.000 ekor bibit ikan yang terdiri ikan nila 5.000 ekor dan ikan papuyu 5.000 ekor.
" Hal ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sumbar dan upaya untuk memenuhi konsumsi ikan masyarakat Kuranji. Soalnya ikan yang ditebar dapat dimanfaatkan secara bebas oleh masyarakat, dengan syarat penangkapan ikan tidak boleh menggunakan racun atau putas maupun disentrum dan sejenisnya,"ujar Yosmeri.
Yosmeri mengatakan bantuan bibit ikan ini diharapkan dapat menambah populasi ikan di Kuranji, sekaligus upaya kita melestarikan jenis ikan puyu ini.
Dari wikipedia didapat, ikan puyu (papayu) ini disebut ikan Betok adalah nama sejenis ikan yang umumnya hidup liar di perairan tawar. Ikan ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti bethok atau bethik. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai climbing gouramy atau climbing perch, merujuk pada kemampuannya memanjat ke daratan. (***)
Bagikan