Achmad Yurianto. |
Dia juga mewanti-wanti masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ini penting dilakukan, agar aman dari risiko penyebaran Covid-19.
"Mereka yang bekerja di kantor, semestinya hanya yang sehat. Yang kurang sehat, sebaiknya di rumah saja. Selama di kantor, sebaiknya perhatikan betul-betul fasilitas umum yang digunakan bersama seperti lift, tangga, atau tempat-tempat lain. Batasi kapasitasnya. Karena ini akan menjadi sumber penularan, yang tidak kita sadari," papar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (19/7/2020).
Yuri, menyebutkan pula pertemuan secara fisik di kantor - entah untuk evaluasi harian, atau rapat yang mengundang orang lain di kantor -, hanya boleh dihadiri oleh orang-orang yang sedang tidak sakit. Pastikan kapasitas ruang betul-betul bisa menjamin untuk menjaga jarak. Presentasi harus dibatasi. Hanya untuk yang penting-penting saja.
"Waktunya dibatasi. Jangan ada hidangan makanan dan minuman apa pun agar tidak ada kesempatan untuk membuka masker. Rapat harus efektif dan efisien. Jangan lebih dari setengah jam. Jangan sampai, ruang rapat yang pada umumnya terbatas dan memiliki sirkulasi tertutup, menjadi tempat hanya untuk sekadar ngobrol," ujar Yuri. (***)
Bagikan