 |
| Benny Dwifa Yuswir. (ist) |
Selain intens melakukan komunikasi dengan partai politik, Benny juga siap menanggalkan jabatannya sebagai Kepala Bappeda Sijunjung.
"Alhamdulillah. PPP 3 kursi dan NasDem 3 kursi sudah merokemandasikan dan sudah mengeluarkan SK dari Ketua Umum dan Sekretaris , sudah bisa mengusung saya dan bapak Iraddatillah. Rekomendasi sudah di tangan kita tinggal memaksimalkan sosialisasi dan kampanye supaya masyarakat dapat memilih kita," terang Benny.
Benny yang lahir dan besar di Sijunjung mengaku alasan dirinya ikut pada Pilkada salah satunya ingin ikut membangun daerahnya tersebut. Selain itu, sebagai Kepala Bappeda Sijunjung menambah pengetahuan dirinya mengenai potensi ataupun kelemahan daerah tersebut.
Diakuinya, untuk maju sebagai bakal calon Bupati, dia sebagai harus berhenti sebagai ASN dan yang melatarbelakangi hal tersebut karena sedang bertugas di Bappeda Sijunjung sehingga potensi daerah dan kelemahan daerah dan bisa menjadi dasar untuk membangun daerah. Potensi daerah itu harus dimaksimalkan.
Benny lulusan sekolah pemerintahan IPDN dan melanjutkan ke IIP (Institut Ilmu Pemerintahan) dan sekarang masih pendidikan S3 (Program Doktor) di Universitas Negeri Padang (UNP) Fakultas Ekonomi.
"Di pemerintahannya nanti kita akan menata ulang sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat Sijunjung. Kemudian, akan melanjutkan di sektor pariwisata yang bisa sejalan dengan pertanian. Ditambah dengan adanya Geopark sehingga dapat menjadi ekonomi kreatif dan bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakat," terang menantu anggota DPR Guspardi Gaus ini.
Untuk menunjang keinginannya maju di Pilbup Sijunjung 2020 mendatang Benny telah melakukan sosialisasi di masyarakat. Namun, karena pandemi Covid-19 yang sedang melanda sosialisasinya lebih difokuskan melalui media sosial.
Benny berharap di Pilkada nanti bisa saling mendukung saling jujur dan terbuka dan siapapun yang terpilih nantinya itu adalah pilihan rakyat. Dan pilihan rakyat harus dihormati. (***)
Bagikan
