 |
| Mulyadi bersama Wawako Padang periode 2014-2019 Emzalmi dan sejumlah petinggi Demokrat lainnya.(ist). |
Padang, AnalisaKini.id — Wakil Walikota Padang periode 2014-2019 Ir. H. Emzalmi, MM, menyebut Sumatera Barat butuh tokoh perubahan agar pembangunan tidak monoton seperti beberapa tahun belakangan.
Hal itu disampaikan Emzalmi saat bersilaturahmi dengan Calon Gubernur Sumbar Ir. H. Mulyadi.
“Kalau menurut saya kita perlu suasana baru, jangan monoton saja seperti yang sudah-sudah. Sekarang masyarakat butuh perubahan. Ini harapan saya kepada Calon Gubernur Ir. H. Mulyadi,” kata Emzalmi di kediamannya di Pauh, Padang, Minggu (18/10) pekan lalu.
Emzalmi menjelaskan, untuk pemilihan Gubernur Sumbar ke depan, masyarakat harus menilai dari tiga aspek, yakni takah, tokoh serta takih, dan hal itu sudah menjadi pertimbangan khusus bagi masyarakat Minangkabau dalam memilih pemimpin. Dia menilai, Mulyadi yang merupakan Anggota DPR tiga periode tersebut sudah punya takah dan tokoh untuk memimpin Sumbar. Sedangkan takihnya (kekuatannya, Red) bisa diuji nanti jika Insya Allah diberi kepercayaan oleh masyarakat Sumbar menjadi Gubernur lima tahun mendatang.
“Ketokohan itu sudah ada sama Mulyadi, harus diakui baik di daerah maupun di nasional. Dia harus dikenal di daerah dan dikenal di nasional,” tuturnya Emzalmi, tokoh Sumbar asal Kuranji, Padang ini.
Emzalmi menyebut Mulyadi punya niat baik untuk membangun Sumbar. Hal itu sudah diperlihatkan saat menjadi wakil rakyat, dan diantarkan oleh masyarakat selama tiga kali ke Senayan dengan suara terbanyak pada dua Pileg terakhir.
“Niat tulus dan kerja nyata untuk membangun Sumatera Barat ini sangat dibutuhkan, bukan pemimpin untuk kepentingan kelompok tertentu saja, tapi betul-betul punya niat yang baik untuk membangun Sumatera Barat. Kalau niat itu sudah ada dan terbukti, kita yakin akan ada perubahan,” ucap Emzalmi, tokoh pamong dan birokrat panutan saat aktif menjadi ASN dengan berbagai jabatan di Pemko Padang.
Selain niat baik, Emzalmi juga menilai mantan pimpinan Komisi V DPR tersebut punya visi yang baik untuk Sumbar, yaitu ingin menjadikan Sumbar yang berkah dan sejahtera dengan terus menggali potensi besar yang dimiliki tanpa meninggalkan kultur yang ada agar masyarakat merasakan sendiri potensi yang dimiliki Ranah Minang.
“Pak Mulyadi yang berpasangan dengan Pak Ali Mukhni saya lihat punya visi untuk itu, dan mudah-mudahan niat baik beliau ini akan bisa nanti disalurkan untuk Sumatera Barat. Provinsi kita butuh orang yang punya visi seperti itu, mari kita doakan,” kata Emzalmi setelah mendengar paparan singkat visi langsung dari Mulyadi.
Diberi dukungan dan harapan perubahan Sumbar, Cagub nomor urut 1 Ir. H. Mulyadi bertekad terus bekerja yang terbaik bagi seluruh masyarakat Sumbar. Mulyadi menyampaikan dirinya hadir bersama Ali Mukhni untuk memberikan perubahan dan gebrakan pembangunan yang masih stagnan dalam beberapa tahun belakangan.
Harapan dari Emzalmi yang ditumpangkan kepada pasangan Mualim, makin menambah semangat bagi Ir. H. Mulyadi, sehingga bila diberi amanah oleh masyarakat harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumbar.
“Beliau menyampaikan harapan dan dukungan. Beliau menginginkan sebuah perubahan, sesuai dengan tagline kita Pemimpin Perubahan karena terjadi stagnasi, tidak ada perubahan yang signifikan belakang ini. Maka dari itu beliau sangat mengharapkan pemimpin kedepan itu mampu membuat perubahan di Sumatera Barat agar Sumatera Barat kembali meraih kejayaan seperti zaman Pak Harun Zain dan Pak Azwar Anas,” terang Mulyadi, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Suwirpen Suib, Sekretaris Partai Demokrat Sumbar Januardi Sumka, SH.MH dan Pengurus DPD Demokrat Zulfahmi Ombak.
“Tadi sudah diskusi panjang lebar terkait Sumatera Barat maupun Kota Padang dengan Pak Emzalmi, maka beliau mengharapkan dan menumpangkan harapan agar pasangan Mualim kalau terpilih nanti bisa memberikan sesuatu yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Cagub Ir. H. Mulyadi. (***)
