Irwan Prayitno |
Padang, AnalisaKini.id -Angka penambahan sementara positif Covid-19 hari ini, memecahkan rekor angka tertinggi. Yakni, mencapai 506 orang.
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, angka penambahan 506 orang positif Covid-19 itu berdasarkan hasil pemeriksaan 4.042 sample swab oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
Sementara, menyikapi tingginya angka penambahan posotif Covid-19 ini, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno tidak memungkiri, angka positif Coid-19 di Sumbar, kadang, naik dan naik terus, kemudian, turun dan turun lagi, naik lagi dan turun lagi.
Irwan Prayitno menilai, tingginya angka positif Covid-19 hari ini, salah satu penyebabnya, karena banyak yang tidak ikuti protokol kesehatan Covid-19.
“Masih banyak yang keluar rumah tidak pakai masker, tidak mencuci tangan, tidak menjaga jarak. Ini slaah satu penyebabnya, “ ungkap Irwan Prayitno.
Meski angka yang terpapar Covid-19 cukup tinggi hari ini, namun menurut Irwan Prayitno ada sisi positifnya. Di mana testing dan tracking Covid-19 yang dilakukan masih cukup baik. Laboratorium masih bisa memeriksa sample swab dengan jumlah yang banyak.
Dengan tingginya angka yang terpapar Covid-19 hari ini, menurutnya ada potensi kekurangan tempat isolasi karantina dan rumah sakit. Karena itu disiapkan Asrama Haji yang bisa menampung 200 orang untuk karantina dan isolasi.
Selain itu, juga ada isolasi yang disiapkan di masing-masing nagari di Sumbar. Juga ada salah satu perusahaan negara yang juga menyiapkan tempat isolasinya sendiri, terhadap 77 karyawannya yang positif Covid-19 hari ini.
“Dengan menyediakan tempat secara mandiri oleh perusahaan negara yang 77 karyawannya positif, kita cukup terbantu dalam penyediaan tempat isolasi dan karantina. Saya harap perusahaan lainnya juga ikut terlibat membantu menyediakan tempat isolasi dan karantina,” ungkapnya. (***)