Ilustrasi virus Corona. |
Jakarta,AnalisaKini.id- Pemerintah telah menyatakan akan menutup Indonesia dari kedatangan warna negara asing (WNA) sebagai dampak antisipasi penyebaran virus corona yang bermutasi menjadi varian baru, dan telah menyebar di berbagai negara Eropa.
Informasi beredar, virus corona itu jauh lebih ganas dibanding sebelumnya, yang sudah menjangkit jutaan orang di seluruh dunia. Varian baru ini pertama kali ditemukan dan diumumkan oleh Inggris.
Menurut Kepala Penasihat Ilmiah Inggris Sir Patrick Vallance, seperti dikutip dari reqnews.com, corona ini 70 persen lebih menular dibanding sebelumnya. Virus baru ini mengakibatkan 28 persen peningkatan kasus Covid-19 pada September dan November di Inggris.
Angka akibat mutasi corona ini bahkan terus meningkat. Di London, ibu kota Inggris, peningkatan kasus akibat virus ini mencapai 62 persen per 9 Desember 2020.
"Jadi, yang diberitahukan di sini adalah bahwa varian baru ini tidak hanya bergerak cepat, namun dapat meningkatkan kemampuannya dalam menularkan, tetapi juga menjadi varian yang dominan. Ini mengalahkan mutasi yang lain dalam hal penularan," ujar Sir Patrick Vallance.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan, pemerintah sudah melakukan rapat kabinet dan akan menutup Indonesia dari kedatangan WNA mulai 1 Januari 2021.
"Saat ini telah muncul pemberitaan baru mengenai strain baru virus COVID-19 yang menurut berbagai data ilmiah memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat. Menyikapi hal tersebut, rapat kabinet terbatas tanggal 28 Desember 2020 memutuskan untuk menutup sementara, saya ulangi, untuk menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya warga negara asing atau WNA dari semua negara ke Indonesia," ujar Retno, Senin 28 Desember 2020.(***)