Padang, AnalisaKini.id- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Heru Pudyo Nugroho serahkan buku Hasil Kajian Fiskal Regional (KFR) Sumbar 2020 kepada Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan wakil Gubernur Audy Joinaldy di ruang kerja Gubernur, Senin (15/3/2021).
Dengan penyerahan buku itu, diharapkan Gubernur dan Wakil Gubernur dapat memperoleh gambaran kondisi fiskal Sumatera Barat selama 2020. Data hasil dari analisis serta rekomendasi yang disajikan dalam Kajian Fiskal Regional tersebut dapat menjadi referensi dalam menentukan langkah dan kebijakan lebih lanjut terkait pengelolaan fiskal Sumbar di 2021.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sumbar Heru Pudyo Nugroho, menjelaskan dinamika pengelolaan fiskal Sumbar selama 2020 terutama di saat pandemi Covid-19, dan menggambarkan secara umum momentum pemulihan pertumbuhan perekonomian Sumbar menuju ke arah positif sampai dengan akhir 2020.
Dalam kesempatan itu, Heru juga melaporkan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang diikut seluruh pegawai Kementerian Keuangan Perwakilan Sumatera Barat pada 13 Maret 2021 di RSUP M. Jamil Padang dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Gubernur.
Selain penyerahan buku, Gubernur dan Wakil Gubernur menyampaikan testimoni dukungan penuh untuk pelaksanaan Zona Intergritas menuju Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumbar yang Bebas Korupsi (WBK) pada 2021.
Testimoni tersebut tentunya akan memperkuat langkah Kanwil DJPB Provinsi Sumatera Barat dalam pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun ini.
Dalam kunjungan itu, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sumbar didampingi para pejabat eselon III dan Kepala KPPN Padang. Rombongan ini menghadap gubernur dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan stakeholder utama di daerah serta sebagai bagian tugas dan fungsi Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai pengelola fiskal Regional. Juga dalam rangka koordinasi pelaksanaan tugas penyaluran TKDD 2021 yang dialokasikan Rp20,59 triliun untuk Sumbar. (***)