 |
| Kakanwil DJPb Sumbar Heru Pudyo Nungroho menyampaikan materi. (ist). |
Padang, Analisakini.id- Pemerintah mengucurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2021 sebesar Rp699 triliun secara nasional. Hingga 31 Maret 2021, di Sumbar baru terealisasi Rp1,29 triliun.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sumbar Heru Pudyo Nungroho menyebutkan realisasi sebesar Rp 1,29 triliun itu rinciannya klaster Perlindungan Sosial Rp575,26 miliar, klaster kesehatan Rp127,26 miliar, klaster sektoral K/L Rp91,37 miliar dan klaster UMKM Rp499,57 miliar.
Saat ditanya wartawan soal total pagu anggaran PEN dalam dalam siaran pers realisasi pelaksanaan APBN Triwulan I tahun 2021, Senin (19/4/2021), Heru mengaku kesulitan karena pihaknya hanya menerima laporan. Apalagi dieksekusi oleh pemerintah pusat langsung ke penerima sasaran. Namun dalam klaster sektoral K/L, ada pagu anggarannya untuk masing-masing sektor dan tiap triwulan bisa didapatkan angkanya, baik pagu maupun realisasinya.
Sedangkan soal dampak PEN yang juga dikucurkan pada 2020, disebutkan, dari hasil penelitian yang dilakukan, berdampak nyata pada masyarakat. Misalnya untuk sektor UMKM, omset naik dan pendapatan mereka bertambah. Begitu pula subsidi bunga, meringankan nasabah dan konsumen sehingga tidak menganggu kebutuhan hidup lainnya.
Karena berdampak positif itulah dana PEN dinaikkan Pemerintah, tahun 2020 dialokasikan Rp695,2 triliun maka di tahun 2021 dialokasikan Rp699,43 triliun atau meningkat 20,63 persen dari realisasi anggaran PEN 2020. (***)
