Wagub Sumbar Audy Joinaldy saat mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan ke berbagai daerah di Sumbar. (humas). |
Padang, Analisakini.id-Pemberitaan Wagub Sumbar Audy Joinaldy viral sejak kemarin malam sampai hari ini. Viral lantaran Wagub milenial itu disebut-sebut punya banyak pengawal pribadi (walpri).
Lantas apa kata Wagub Audy Joinaldy soal pemberitaan itu?
Audy menjelaskan, proses pengawalan melekat telah dimulai dari masa kampanye pilkada kemarin. Setelah pasangan ditetapkan, Audy bersama Mahyeldi sowan ke komandan masing-masing yaitu Danrem, Danlantamal, Danlanud dan Polda.
"Dari kunjungan itu, kita ditawarkan pengawalan lanjutan oleh keempat institusi tersebut,” sebut Audy.
Pengawalan tersebut, lanjut Audy sebagai bentuk harmonisasi antara Pemprov Sumbar dengan TNI/Polri. Dengan adanya koneksi ini, hubungan Pemprov Sumbar dan TNI/Polri lebih terjaga.
“Kita komit menjaga keselerasan Pemprov dengan Forkopimda, termasuk TNI/Polri. Dengan pengawalan diharapkan sinkronisasi yang selama ini kurang berjalan dapat maksimal,” jelas Audy.
Wagub termuda dalam sejarah Pilkada Sumbar ini menjelaskan, prosedur pengawalan juga telah dilaporkan ke Gubernur Mahyeldi.
“Gubernur tahu tentang hal ini. Saya telah berkoordinasi sebelumnya. Buya pun sebenarnya juga ditawarkan, hanya gubernur menugaskan saya menggunakannya,” kata Audy.
Audy pun menjelaskan, pengawalan bukan bermaksud arogansi atau gagah-gagahan. Karenanya, wagub meminta situasi ini jangan dibesar-besarkan apalagi dipolitisir.
Di samping itu, tidak semua pengawal ikut kemana dirinya pergi. Jadwal pengawalan menggunakan sistem shift dan bergantian.
“Tak usah dibesar-besarkan. Lagian pengawalan bukan saya yang menentukan. Mereka dipilih pimpinan masing-masing. Bagi yang tak suka, saya tetap hargai, karena semua bebas berpendapat,” pungkas pengusaha muda murah senyum ini. (***)