Walikota Padang Hendri Septa mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan peserta dalam pembukaan Pesantren Ramadhan. (humas). |
Padang, Analisakini.id- Pelaksanaan Pesantren Ramadan di tahun 1442 H/2021 M bagi pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTs resmi dimulai serentak di 1.648 masjid dan mushalla di Padang. Pembukaannya dipusatkan di satu masjid di setiap kelurahan yang di Padang, yang berjumlah 104 kelurahan, Minggu ba'da Subuh (18/4/2021).
Meski pelaksanaannya digelar secara virtual di tahun lalu akibat pandemi Covid-19, namun untuk tahun ini Pemerintah Kota Padang kembali menggelarnya secara tatap muka. Semuanya dengan catatan senantiasa menerapkan protokol kesehatan 3 M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan).
Sementara tema yang diusung oleh kegiatan keagamaan yang memasuki tahun pelaksanaan ke-17 itu adalah "Pesantren Ramadan Membentuk Generasi Sehat, Taat, Kuat dan Beradat".
Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, sejatinya tujuan awal dari pelaksanaan Pesantren Ramadan di Padang adalah sebagai salah satu upaya dalam menciptakan generasi muda Kota Padang yang qurani dan berkarakter mulia.
"Pesantren Ramadan pertama kali dilaksanakan pada 2005. Tahun ini adalah tahun yang ke-17, semoga program ini terus memberikan manfaat bagi generasi muda kita di Kota Padang selaku calon pemimpin dan generasi penerus bangsa," harap wako sewaktu membuka secara resmi pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1442 H di Masjid Raya Banuaran, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Hendri mengatakan, untuk program Pesantren Ramadhan tersebut Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk selalu melakukan evaluasi terkait materi pesantren maupun metode pelaksanaannya.
Disebutkannya, untuk peserta Pesantren Ramadhan tahun ini diikuti 122.891 orang. Terdiri dari murid SD/MI sebanyak 83.577 orang dan murid SMP/MTs berjumlah 39.314 orang. Kemudian untuk pelaksanaannya di 650 masjid dan 998 mushalla di Padang.
"Pada Pesantren Ramadhan kali ini para pelajar harus mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Untuk pelajar tingkat SMP sederajat dimulai dari pukul 09.45 WIB hingga 13.00 WIB. Sementara untuk pelajar SMP dari pukul 04.30 WIB sampai 09.30 WIB. Aktivitasnya adalah dimulai dari salat Subuh berjamaah, salat Dhuha, membaca dan tahfiz quran serta dilanjutkan materi Pesantren Ramadhan," terang wako didampingi Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar.
"Sementara bagi pelajar SD dan SMP di Padang yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha mereka akan melaksanakan kegiatan di rumah ibadah sesuai keyakinan yang dianut, serta juga melaporkan hasil kegiatan ke sekolah masing-masing," jelas Wako.
Wako berharap Pesantren Ramadhan tahun ini terlaksana dengan baik. Wako juga mohon dukungan dari para orang tua, para guru dan pengurus masjid/mushaala untuk sama-sama menyukseskannya.
"Kepada seluruh peserta mari kita ikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir pelaksanaan dengan baik, tekun dan sungguh-sungguh. Insya Allah ilmu keagamaan yang kita dapatkan selama Pesantren Ramadan ini dapat membentuk karakter yang baik dan mulia," pungkas Wako.
Di akhir kegiatan Walikota Padang Hendri Septa mengalungkan tanda peserta sebagai tanda awal dimulainya Pesantren Ramadan 1442 H/2021 M.
Orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu juga menyelingi kegiatan dengan memberikan kuis untuk memotivasi peserta didik. Wako memberikan hadiah bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan dan tantangan yang diberikan.(***)