Pemasangan meteran secara simbolis di rumah warga disaksikan Bupati Pasaman Barat Hamsuardi.(ist). |
Pasaman Barat, Analisakini.id - PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat, secara resmi mendistribusikan arus pada jaringan yang telah dipasang di Bancah Inai Langgam, Nagari/Desa Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.
Dengan pendistribusian arus itu, maka masyarakat Bancah Inai mulai menikmati arus listrik yang disuplai dari PLN. Penyalaan Perdana dilakukan oleh Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi. S. Ag di rumah salah satu warga, Senin (12/4/2021).
Bupati H. Hamsuardi dalam sambutan sebelum melakukan penyalaan perdana berharap, agar dengan adanya arus listrik maka masyarakat akan produktif. Melalui program listrik desa, PLN berusaha menerangi hingga pelosok dan terus meningkatkan rasio elektrifikasi di Pasaman Barat.
"Saya berharap setelah dialiri listrik PLN, era genset sudah berakhir, masyarakat Bancah Inai semakin produktif," harap Bupati.
Dirinya menyambut baik adanya program listrik desa di Bancah Inai dan beberapa Desa lain yang sudah dinyalakan. Tinggal masyarakat sebagai pelanggan dapat memanfaatkan dengan bijak sehingga mampu mendongkrak perekonomian.
"Saya harap arus listrik yang mulai hari ini tersambung ke rumah bapak ibu sekalian, bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat produktif, bukan hanya hal yang konsumtif. Di sini (Bancah Inai - red) banyak hasil pertanian dan perkebunan yang perlu diolah, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Selamat kepada warga Bancah Inai dan terimakasih kepada PLN," ungkapnya.
Bupati juga meminta, agar masyarakat setempat untuk selalu menjaga keberadaan listrik tersebut. Baik dari gangguan tiang ataupun dari gangguan lainnya.
"Kepada masyarakat setempat, Saya berharap untuk bisa merelakan pohon kayu yang tinggi di daerah ini agar ditebang saja. Pohon sawit yang dekat dengan tiang listrik juga ditebang. Ini demi terang nya Bancah Inai," ujar Hamsuardi.
Ia mengatakan, selain listrik yang baru masuk ke Bancah Inai, jalan menuju ke daerah tersebut juga belum di aspal. Namun, karena pandemi Covid-19 dan anggaran banyak tersedot ke penanganan Covid-19, maka pembangunan jalan minim di tahun ini.
"Mohon doanya kita semua masyarakat Bancah Inai agar jalan menuju ke sini bisa secepatnya diaspal. Tentunya, perlu dukungan dari ketua DPRD Pasbar dan anggota," pintanyanya.
Seterusnya, Ketua DPRD Pasaman Barat Parizal Hafni, sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah memperhatikan masyarakat di pinggiran, seperti Bancah Inai ini. Karena, untuk memasukkan listrik ke suatu wilayah perlu perhitungan yang matang.
"Listrik adalah sinar pancaran bagi masyarakat. Tentunya ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat. Terima kasih kepada PLN yang sudah menurunkan Program Listrik Desa, program yang berpihak pada masyarakat," pungkasnya.
Di samping itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, Toni Wahyu Wibowo, juga menyampaikan di Pasaman Barat sudah tiga titik program listrik masuk desa yang diluncurkan, seperti di Desa/nagari Parit Kecamatan Koto Balingka, Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang dan di Bancah Inai Nagari/desa Kinali Kecamatan Kunali.
"Terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, serta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terlibat, yang telah bersinergi bersama PLN sehingga, PLN dapat menyelesaikan salah satu program strategis ini yaitu peningkatan Rasio Desa Berlistrik," ucap Toni Wahyu.
Disebutkannya juga, melistriki seluruh masyarakat hingga ke pelosok juga merupakan harapan pemerintah. "Maka mari bekerjasama mewujudkan pembangunan serta menciptakan energi yang berkeadilan," ajaknya.
Pada acara Penyalaan Perdana Jaringan Listrik Desa ini, turut dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi, Ketua DPRD Pasbar Parizal Hafni, Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus K, anggota DPRD Pasbar Ali Nasir, Kapolsek Kinali Rifki Yudha Ersanda, Camat Kinali Bakaruddin, Babinsa Kinali Srk Priyanto, Wali Nagari Kinali Hartasani, Kepala Jorong Langgam, Kepala Dusun Bancah Inai, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Peresmian penyalaan ditandai dengan mengaktifkan meteran. (bis)