Tim Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Jawa Barat berkunjung ke PT Pindad Bandung, Jawa Barat. |
Bandung, Analisakini.id-Tim Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Jawa Barat berkunjung ke PT Pindad Bandung, Jawa Barat. Tujuannya, untuk mengetahui peranan PT. Pindad dalam pengembangan Teknologi Pertahanan di masa pandemi ditinjau dari aspek Gatra Hankam, Rabu (7/4/2021).
Direktur Utama PT. Pindad, Abraham Morse, mengungkapkan visi Pindad Menjadi Top 100 perusahaan pertahanan global pada tahun 2024, dengan menawarkan solusi dan produk yang berkualitas tinggi, melalui inovasi dan kemitraan strategis.
"Untuk mencapai target yang sudah ditentukan, PT.Pindad sudah menyiapkan berbagai langkah-langkah strategis di antaranya pengembangan ekosistem industry," katanya.
Pengembangan ekosistem industry, PT.Pindad tidak hanya yang memproduksi (alat utama sistem senjata (alutsista) untuk keperluan militer saja, tetapi juga memenuhi permintaan pasar, seperti memproduksi produk alat berat excavator, sector pertanian alsintan untuk mendukung ketahanan pangan, sector jasa Pertambangan, infrastruktur perhubungan, peralatan industry dan jasa, produk medis dan kerjasama straregis,ujar Dirut Pindad.
Deputy Pendidikan Tingkat Nasional Lemhannas RI, Mayjend TNI Sugeng Santoso.,SIP, sebagai pimpinan rombongan, mewakili Gubernur Lemhannas, membacakan sambutan tertulis Gubernur Lemhannas, SSDN adalah studi strategis dalam negeri, merupakan salah satu program kegiatan yang dirancang untuk memberi kesempatan kepada para peserta dalam mempelajari, memahami dan mengkaji potensi daerah dan berbagai permasalahan yang dihadapi daerah ditinjau dari aspek pancagatra, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam dalam sudut pandang (perspektif) ketahanan nasional.
"Lemhannas RI memilih provinsi ini dengan harapan bisa mengetahui tata kelola pemerintahan daerah dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi, sehingga para peserta memiliki pemikiran tentang tata kelola pemerintahan daerah di Jawa Barat dan kaitannya dengan ketahanan nasional," terangnya.
Kelompok SSDN Jawa Barat yang berjumlah 20 orang hadir lengkap. Peserta diskusi PPRA LXII di antaranya Kombes Pol Yudi Kurniawan, S.I.K., M.Si.Karo SDM Polda Jambi, Kol Lauy (P) Kemas M. Ikhwan Madani, S.Sos.,M.Si Direktur Pendidikan AAL TNI AL, Kol Inf Suwarno, S.A.P. Wadan Puslatpur TNI AD, Kombes Pol Anang Pudjianto, S.I.K., M.Si Analis Kebijakan Madya SSDM Polri.
Kemudian, Alirman Sori, Dr. H. S.H., M. Hum., M.M.Anggota DPD RI, Kol Inf Antoninho Rangel Dasilva Paban II/Evjianbangstra Ditevjianbangstra Sesko TNI AD, Kombes Pol Denny Y. Putro, S.I.K., M.Si. Analis Kebijakan Madya Jianstra SSDM Polri,Ernalem Bangun, Dr. Dra. M.A Dosen Tetap Unhan Kemenhan RI, Kol Pnb Fairlyanto, S.E., M.A.P, Paban 1 Dit/Diklat Kodiklatau TNI AU, Kol Tek Moch. Ishak Sugandi Dirmin Seskoau TNI AU, Ivano Zandra, S.T., M.B.A. General Manager PT Timur Bahari.
Lalu, Mia Amiati, Dr. S.H., M.H. Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Kejagung RI, Mustikorini Indrijatiningrum, Ir. M.E. Asdep Pemerataan Pembangunan Wilayah Kemenko PMK, Kol Kav Rayen Obersyl Kepala Staf Korem 042/Gapu TNI AD, Salim Ganiru, Dr. S.Pd., M.Pd Sekda Kab. Pulau Taliabu Maluku Utara, Kol Laut (P) Sigit Santos Paban II/Lat Sopsal TNI AL Pusat Makamah Agung RI.
Berikutnya, Sutanto Herujatmiko, Drs. M.Sc Karo Humas Sekjen DP Korpri Nasional DPN Korpri, Kol Pnb Tarjoni Irdaopslat Itops Itjenau TNI AU, Kol Inf Taufiq Hanafi Paban II Minanev Spersad TNI AD, Kombes Pol Yusuf Hondawantri Naibaho, S.H., M.Si.Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri. (ef)