Padang, Analisakini.id- Walikota Padang Hendri Septa, mengukuhkan dan melantik 180 pejabat struktural yang terdiri dari pejabat eselon II, III dan IV di jajaran Pemerintah Kota Padang.
Pengukuhan dan pelantikan tersebut dilakukan di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang Aie Pacah, Kamis (15/4/2021). Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Walikota Padang Nomor: 821.21/245/SK-BKPSDM/2021.
Walikota Hendri Septa mengatakan, pelantikan ini dilakukan seiring adanya perubahan nomenklatur di tubuh birokrasi Pemerintah Kota Padang, sehingga sejumlah pejabat eselon II, III dan IV kembali dilantik dan dikukuhkan sesuai Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru.
"Alhamdulillah, hari ini akhirnya kita bisa melaksanakan pengukuhan dan pelantikan bagi sejumlah pejabat struktural di Pemko Padang. Dimana selama satu tahun belakangan kita tidak bisa melaksanakan pelantikan, dikarenakan adanya edaran dari Mendagri tentang larangan melakukan pelantikan pejabat terkait Pilkada serentak tahun 2020," ujar Hendri yang resmi dilantik sebagai Walikota Padang per 7 April 2021.
Dijelaskannya, perubahan nomenklatur ini dilakukan berdasarkan perhitungan beban kerja dan peningkatan kelas pada masing-masing OPD. Ada OPD yang mengalami perampingan jabatan struktural dan ada juga yang mengalami penambahan jabatan struktural.
"Sehingga perubahan tersebut tentunya membuat jabatan struktural terkait perlu dikukuhkan, agar dapat berjalan dan beraktivitas melayani masyarakat sesuai dengan struktur yang baru," jelasnya lagi.
"Intinya, pengukuhan dan pelantikan ini dari sudut kepentingan organisasi dapat dimaknai sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja," tutur Wako lagi.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan selamat bagi pejabat yang dikukuhkan dan dilantik hari ini. Ingat, jabatan bukanlah hak ASN, melainkan amanah dari Allah SWT," pungkas Wako.
Seperti diketahui, beberapa OPD dan jabatan yang mengalami perubahan nomenklatur di antaranya; Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang kini menjadi Dinas Pariwisata, Dinas Pertanahan sebagai OPD baru, serta Dinas Perikanan dan Pangan.
Selanjutnya Dinas Pendidikan sekarang melebur menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Disusul OPD yang naik kelas seperti Dinas Kominfo, Dinas PUPR, BKPSDM dan DPRKP. Kemudian juga ada DP3AP2KB dan Unit Organisasi Bersifat Khusus RSUD dr.Rasidin Dinas Kesehatan.
Adapun untuk pejabat eselon II yang dilantik di antaranya adalah Habibul Fuadi yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan sekarang menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Hermen Peri sebelumnya Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan dilantik menempati jabatan Kepala Dinas PUPR.
Selanjutnya Tri Hadiyanto kembali dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), mengingat bidang pertanahan sudah menjadi dinas baru yang dikepalai Raju Minropa, yang sebelumnya menjabat Kabag Organisasi.
Sementara Guswardi yang sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan juga dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, lalu Arfian sebelumnya Kepala Disparbud kini menjabat Kepala BKPSDM menggantikan Suardi yang hijrah menjabat Kepala Disnakerin.
Kemudian juga ada Yenni Yuliza yang kini menjabat Kepala Bappeda. Lalu Editiawarman sebelumnya Sekretaris BKPSDM kini menjabat Kepala DP3AP2KB disusul Rudy Rinaldi yang juga dikukuhkan kembali sebagai Kepala Diskominfo.
Menariknya dari yang dilantik itu, dua tim perumus RPJMD Pemprov Sumbar yang diSKkan Gubernur Mahyeldi, yaitu Medi Iswandi dan Andri Yulika digeser menjadi Staf Ahli Walikota. Sebelumnya Medi adalah Kepala Bappeda dan Andri Yulika, Kepala Inspektorat.(***)