 |
| Pencarian korban tenggelam robohnya Dermaga Danau Tandikek Sawahlunto (Istimewa) |
Sawahlunto, Analisakini.id-Polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi insiden tewasnya lima orang di dermaga Danau Tandikek, Komplek Wisata Camping Ground Kandi, Sawahlunto, Sumatera Barat. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan.
"Ada tujuh orang yang kita ambil keterangan," kata Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur, Kamis (27/5/2021).
Junaidi menambahkan, anggota Reskrim sedang melakukan penyelidikan penyebab pasti ambruknya dermaga dan tewasanya para korban. "Penyebab masih dalam lidik. Beberapa orang sudah kita panggil termasuk pengurus pengelola objek wisata," katanya.
Junaidi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara dari kepala dinas pariwisata, operasional tempat wisata dari jam 08.00 hingga 17.00. "Kalau melihat kejadian sudah jam 18.00 Jadi sudah di luar jam operasional," kata dia seperti dikutip dari inews.id.
Sebelumnya, lima orang wisatawan tewas tenggelam di Danau Tandikek, Komplek Wisata Camping Ground Kandi, Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka tewas tenggelam saat swafoto di dermaga tua.
Insiden berawal ketika delapan orang wisatawan yang masih satu keluarga ini berada di dalam kawasan objek wisata Camping Ground Kandi, Kota Sawahlunto melakukan swafoto di atas dermaga tua.
Namun tiba-tiba dermaga tersebut roboh hingga mengakibatkan lima orang tersebut langsung tercebur ke danau dan tenggelam. Kelimanya yakni warga Kelurahan Lubang Panjang RT02 RW01 bernama Widya Wulandari (28), Luffy Septianto (21), Elia Neisa Prisanti (17), Elfi Yendri T (45).
Sementara satu korban yang merupakan warga Tangsi Gunung Kelurahan Durian I, yakni Siska Rahayu (25). Kemudian, tiga korban selamat yakni Uci (40), Nayla (16) dan Naomi (4). (***)
