Edi Murdani. |
Pasaman Barat, Analisakini.id - Meskipun jumlah Status Positif Covid-19 terus menunjukan angka peningkatan hingga mencapai 895 orang, namun saat ini Kabupaten Pasaman Barat baru memasuki Zona Oranye atau berisiko sedang sedang.
Hal itu sesuai penyampaian dari Pemerintah tentang perkembangan perubahan zonasi risiko terkait Corona di sejumlah daerah di Indonesia, Kabupaten Pasaman Barat tidak termasuk dalam kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19.
"Perkembangan zonasi risiko per kabupaten/kota terlihat dari terjadi kenaikan prosentase jumlah kabupaten/kota yang zonanya risiko tinggi," kata Jubir Satgas Covid-19 Pasbar, Gina Alecia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi, www.sumbarprov.go.id, Pasaman Barat masuk di Zona Orange dengan skor 2.12 per 23 - 29 Mei 2021 atau beresiko sedang dalam sebaran Covid-19.
Menanggapi hal itu, Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman Barat, Edi Murdani. SH, Minggu (23/5/2021) sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Forkopimda, Gugus Tugas dan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat yang telah bekerjasama dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten kita ini.
"Kita berharap hal tersebut dapat terus kita tingkatkan, agar kedepan Kabupaten Pasaman Barat benar-benar dapat terhindar dari penyebaran virus tersebut," ujarnya.
Edi juga sampaikan pesan Bupati Pasaman Barat agar masyarakat tetap menggunakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, walaupun Kabupaten Pasaman Barat tidak termasuk zona merah sebaran Covid-19. "Kepada masyarakat hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat dapat kita minimalisir," sebutnya.
Dirinya juga berharap, dengan tidak termasuknya Kabupaten Pasaman Barat dalam zona merah Covid-19, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa namun dengan tetap memakai protokol kesehatan. Menurutnya, hal itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan roda perekonomian yang sempat menurun di tengah masyarakat. (bis)