Petugas PMI sedang melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan-ruangan Kantor KI Sumbar. (bambang) |
Padang,Analisakini.id-Covid-19 semakin bersilantas angan mendera Sumbar, apalagi warga banyak yang tidak patuh dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Alhasil dalam beberapa hari ini kasus positif covid-19 terus meningkat bahkan beberapa ruang ICU Covid di Sumbar full merawat pasien positif Covid-19.
Selain itu, antisipasi penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, terhitung Senin (10/5), Komisi Informasi (KI) Sumbar 'lockdown' sementara.
"Ya terhitung hari ini sampai hasil swab staf dan komisioner keluar, KI 'lockdown', pekerjaan mendesak kita lakukan lewat work from home (WFH)," ujar Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska didampingi Tanti Komisioner KI Sumbar Endang Lestari kepada pers Senin siang di halaman kantor KI Sumbar.
Tes swab staf, asisten ahli dan komisioner dilakukan menyusul satu staf sekretariat KI hasil test swabnya positif.
"Saat ini staf bersangkutan sudah melakukan isolasi dan diawasi oleh tenaga medis dan perawat, apalagi staf kami itu sedang menunggu jadwal melahirkan anak pertamanya," ujar Tanti.
Bahkan Senin siang ini juga tim PMI Sumbar atas inisiatif Nofal menyurati PMI langsung mengambil tindakan protokol covid-19 di KI Sumbar.
"Seluruh ruangan kantor sampai dapur telah disemprot disinfektan oleh PMI Sumbar," ujar Nofal. (***)