Walikota Padang diwakili Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Arfian memasangkan tanda peserta kepada perwakilan 40 CPNS Pemko yang mengikuti Diklatsar. (humas) |
Padang, Analisakini.id-Sebanyak 40 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Padang mengikuti Pelatihan Dasar (Diklatsar) Golongan III Angkatan II.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Walikota diwakili kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Padang Arfian, di Hotel Axana, Kamis(27/5/2021).
Kepala Sub Bidang Diklat Pengembangan dan Sertifikasi BKPSDM Kota Padang Susri Marni mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para CPNS secara terintegrasi melalui pembelajaran klasikal dan non klasikal, memadukan kompetensi sosial kultur dengan kompetensi bidang sesuai bidang tugas.
"Adapun kompetensi yang dikembangkan merupakan kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional, diukur berdasarkan kemampuan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya, serta mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI," ulasnya.
Ia menambahkan, peserta pelatihan CPNS Pemko Padang pada tahun ini berjumlah 200 orang yang dibagi kedalam 5 angkatan.
"Tiga angkatan sisanya akan mengikuti pelatihan, yakni, angkatan III dari 23 Juni sampai dengan 3 Agustus 2021, angkatan IV 6 Agustus sampai dengan 13 Oktober 2021, angkatan V 6 September sampai 10 November 2021. Peserta hari ini hadir sesuai arahan gugus Covid-19 sebanyak 40 orang dalam classical learning. Terdiri dari jabatan guru 32 orang, dan tenaga teknis 8 orang," sebutnya.
Arfian mengatakan, atas nama pemko mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil lulus dan diangkat sebagai Sebagai CPNS di lingkungan Pemko Padang.
"Sebagaimana diketahui, perjuangan tersebut memakan waktu panjang dan melelahkan, mulai persetujuan dari Kemen PANRB, pelaksanaan seleksi sampai perberkasan bahan ke BKN Regional XII Pekanbaru untuk proses penetapan NIP," jelasnya.
Arfian menambahkan, dengan diangkatnya bapak ibu semua sebagai CPNS tidak secara otomatis menyandang status sebagai PNS, namun harus mengikuti masa prajabatan dengan mengikuti proses latsar ini.
"Maka oleh sebab itu, ikutilah Latsar ini dengan penuh kedisiplinan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang sudah ditetapkan. Manfaatkan pelatihan ini sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan karir di masa mendatang," pungkasnya.
Hadir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang Mairizon, Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama pada BKPSDM Padang Ice Eryora, BPSDM Sumbar. (***)