 |
| Pasar Tanah Abang Jakarta Diserbu Pengunjung Jelang Lebaran. /trending twitter akun @dariwulan23/ |
Jakarta, Analisakini.id- Jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang diketahui membludak hingga mencapai puluhan ribu pengunjung.
Di sisi lain, di dunia bahkan di negara kita Indonesia kasus Covid-19 masih menghantui manusia-manusia yang gemar berkerumun.
Untuk mengantisipasi hal itu, 1.000 personel gabungan aparat negara yang terdiri dari TNI-Polri pun diterjunkan ke lapangan.
"Jumlah personel, seluruhnya 1.000 personal dari Pemprov DKI dan Polri," ujar Kombes Pol Hengki Haryadi selaku Kapolres Jakarta Pusat seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.
Nantinya, para personel tersebut akan melakukan pengawasan di area Pasar Tanah Abang baik di dalam maupun di luar gedung.
Mereka bahkan akan memantau secara bergerak untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi.
"Karena trouble shot-nya ini bukan hanya di dalam gedung, di luar juga kita pastikan tidak ada kerumunan," kata Hengki.
Tak hanya itu, untuk berjaga lebih ketat agar tak terjadi penambahan kasus Covid-19 yang kian meluas, para personel tersebut pun dikerahkan ke tempat vital lainnya seperti Stasiun Tanah Abang hingga Thamrin City.
Sementara itu, cara kerja para personel adalah untuk memastikan tidak ada kerumunan yang terjadi di area tersebut.
Protokol Kesehatan pun diterapkan lebih ketat lagi, terutama untuk memakai masker dan menjaga jarak.
Melihat fenomena mengkhawatirkan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun turut angkat bicara.
Menurut keterangannya, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang membludak di hari Sabtu 1 Mei 2021.
Biasanya, jumlah pengunjung dikisarkan sekitar 35.000 pengunjung saja. Tetapi, di hari Sabtu itu jumlah pengunjung pasar terbesar di Jakarta itu mencapai dua kali lipat dari biasanya yakni 87.000 pengunjung.
"Memang Pak Dirut Pasar Jaya (Arief Nasrudin) melaporkan terjadi lonjakan yang luar biasa hari Sabtu kemarin, hari Jum'at dan hari-hari biasanya itu paling sekitar 35.000, kemarin itu 87.000 orang yang datang," ucap Anies Baswedan, di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Angka yang besar itu dikatakan Anies sama sekali tidak terprediksi.
Tidak ada sebab khusus pula mengapa di hari Sabtu kemarin itu para pengunjung sontak berbondong-bondong mengunjungi Pasar Tanah Abang.
"Kita sama sekali tidak terprediksi kemarin muncul angka 2 kali lipat dari biasanya," pungkas Anies Baswedan. (***)
