Padang, Analisakini.id-Untuk mendukung program Satu Perusahaan Satu Nagari yang telah digulirkan Pemprov Sumbar melalui Dinas Lingkungan Hidup, sebanyak 31 perusahaan di daerah ini serahkan bantuan 7.350 bibit pohon kelapa kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Kamis (17/6/2021).
"Terimakasih kepada perusahaan yang telah turut serta mendukung program Satu Perusahaan Satu Nagari berupa pemberian bantuan bibit pohon kelapa yang tentunya, bermanfat dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Sumbar," kata Mahyeldi usai menerima bantuan bibit pohon kelapa yang digelar secara simbolis di halaman kantor Gubernur Sumbar, Kamis (17/6/2021).
Bantuan bibit pohon kelapa itu diserahkan secara simbolis oleh perwakilan perusahaan, antara lain oleh Environment Monitoring Officer Unit Health Safety Environment (SHE) PT Semen Padang Ferdy Dinardo kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Pada kesempatan itu juga digelar Upacara dan Pemberian Sertifikat PROPER, dan pemberian sertifikat tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2021 yang jatuh pada setiap 5 Juni.
Usai upacara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sumbar Siti Aisyah mengatakan, bibit pohon kelapa ini nantinya akan disebar kepada masyarakat atau kelompok tani di Sumbar melalui dinas terkait yang ada di kabupaten dan kota.
"Saat ini, kami di Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Sumbar, masih menginventarisasi kelompok-kelompok tani yang akan diberikan bantuan bibit pohon kelapa ini. JIka sudah selesai, bibit kelapa ini akan segera kami sebar ke masyarakat," kata Siti Aisyah.
Bantuan bibit pohon kelapa ini, kata Siti Aisyah juga diikuti oleh perusahaan peserta PROPER yang ada di Sumbar. Setidaknya ada 44 perusahaan yang ikut.
Berikut daftar nama perusahaan dan jumlah bantuan bibit kelapa :
1. PT. Pertamina Int. Terminal Teluk Kabung (300 batang)
2. PT. Tidar Kerinci Agung (250 batang)
3. PT. Semen Padang (1.000 batang)
4. PT. AIC (1.000 batang)
5. PT. Agrowiratama (100 batang)
6. PT. Gersindo Minang Plantation (100 batang)
7. PT. AMP Plantation (100 batang)
8. PT. Bakrie Pasaman Plantation (100 batang)
9. PT. Pertamina DPPU Minangkabau (100 batang)
10.PT. Selago Makmur Plantation (100 batang)
11.PT. Bina Pratama Sakato Jaya -Dharmasraya (100 batang)
12.PT. Usaha Inti Padang (200 batang)
13.PT. Wilmar Nabati (200 batang)
14.PT. Mitra Kerinci (100 batang)
15.PT. Pasaman Marama Sejahtera (100 batang)
16.PT. Tirta Investama (100 batang)
17.PT. PTP Nusantara VI (3 perusahaan) (1.000 batang)
18.PT. PLN Bukittinggi (100 batang)
19.PT. Bina Pratama Sakato Jaya -Solsel (100 batang)
20.PT. Kilang Lima Gunung (100 batang)
21.PT. Teluk Luas (100 batang)
22.PT. Supreme Energy (1.000 batang)
23.PT. Batanghari Barisan (100 batang)
24.PT. Bakrie Pasaman Plantation (200 batang)
25.PT. SAK Dharmasraya (100 batang)
26.PT. Transco Pratama (100 batang)
27.PT. Batanghari Barisan (100 batang)
28.PT. Incasi Raya Pangian (100 batang)
29.PT. Family Raya (100 batang)
30.PT. PLN Teluk Sirih (100 batang)
31.PT. Lembah Karet (100 batang)
Total 7.350 batang
(***)