Rida Ananda. (ist) |
Padang, Analisakini.id-Panitia seleksi (Pansel) Calon Sekdaprov Sumbar baru mengumumkan hasil tes kesehatan dan rekam jejak masing-masing calon. Delapan calon yang ikut, ke delapannya lolos, tinggal menunggu hasil tes kompetensi lagi. Dari delapan itu, termasuk Rida Ananda, Sekdako Payakumbuh.
Rida sukses masuk delapan besar, dari 15 calon yang mendaftar sebagai Calon Sekdaprov, tidak terlepas dari pengalaman dan kapasitas yang dimiliki Rida. Persyaratan administrasi lulus, tes membuat makalah yang diikuti 11 pejabat, Rida juga lulus. Bagaimana hasil tes kompetensi yang diadakan oleh BKN RI?
Banyak yang memperkirakan Rida juga akan lulus dalam tes kompetensi ini. Kenapa? Dari beberapa sumber yang digali, dari sisi kompetensi manajerial yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi, Rida boleh dikatakan sudah teruji.
Buktinya jabatan Sekdako Payakumbuh yang diamanahkan kepada dirinya oleh Walikota Riza Falepi sejak 26 Februari 2019 hingga saat ini, sangat membantu pimpinan. Roda organisasi di Pemko Payakumbuh berjalan memuaskan.
Ya ibarat roda pada kendaraan, jalan mulus, larinya kencang, jalan berlobang atau rusak, lajunya lambat dan berhenti pun, tidak mengganggu penumpang yang sedang tidur misalnya.
Begitu pula dari sisi kompetensi sosial kultural yang meliputi pengalaman berinteraksi dengan masyarakat, mitra kerja, sikap dan lainnya, Rida boleh dikata teruji.
Tak teruji misalnya, Pemko Payakumbuh bakal heboh terus. Tapi berkat peran Sekdako yang dilakoni Rida, semua berjalan lancar. Aman-aman saja. Ya karena itu tadi, piawai dalam membina kemitraan dengan semua lini.
"Beliau orangnya low profile, cepat akrab dan enak bicara, serta nyambung gitu,' kata seorang wartawan senior yang lama berposko di Payakumbuh yang enggan ditulis namanya. "Saya yakin Pak Rida akan memenangkan kompetisi Sekdaprov ini,"tambahnya.
Rida kelahiran 7 Juni 1968 ini, boleh dikata sarat pengalaman dalam pemerintahan. Kini berpangkat IV d. Jenjang karir naik terus. Pernah jadi Camat, Kabag Humas di Pemko Payakumbuh. Lalu naik menjadi Kadisparpora, Kepala Bappeda dan Asisten 2 Setdako Payakumbuh.
Betul sebagai besar mengambdi di Pemko Payakumbuh, tapi banyak OPD yang pernah dirasakan dan dialami, tentu menambah pengalaman dan ilmu (teori dan terapan) dalam dunia pemerintahan. Dan ini adalah modal untuk jenjang karir lebih tinggi.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi terbantu benar dengan kehadiran Rida Ananda sebagai Sekdako. Dan publik juga tahu, Riza adalah petinggi PKS dan tentu publik akan menilai Rida Ananda selain mumpumi melakoni peran roda di pemerintahan, juga sedikit banyaknya paham seluk beluk PKS.
Nah, Gubernur Sumbar Mahyeldi juga Ketua DPW PKS Sumbar. Tentu saja soal sedikit banyak paham seluk beluk PKS, menjadi nilai plus bagi Rida. Singkat kata, secara kemampuan manajerial sebagai Sekdaprov memadai, secara internal PKS pun, Rida juga bakal diterima.
Dan publik juga tahu, Sekdaprov untuk provinsi atau Sekdakab/kota untuk kota/kabupaten, seperti nan taralah memang orang dekat kepala daerah. Tapi entahlah itu baru takok-takok uok. Entah benar, entak tidak. Yang jelas kita tunggu dululah, hasil tes berikutnya, ya? (effendi)