Padang, Analisakini.id-Pada evaluasi kedua Team Hebat DBL for Ketum IKA Unand #NoworNever dan #KitoNanSantiang secara virtual zoom meeting, Senin (2/8/2021) dengan host Sekjen DPP IKA FHUA Gina Mulyati, Deni Azani B Latief (DBL) pun buka kartu. Nah apa tu?
"Kita optimis dan dari proses hingga ketuk palu kongres berakhir saya dan seluruh alumni pendukung DBL. harus fight, DBL maju untuk marwah IKA FHUA," ujar DBL di zoom meeting tersebut.
DBL mengaku enam konstestan Ketua Umum IKA Unand adalah putera- puteri terbaik dari 140 ribu alumni Unand.
"Saya maju setelah Ketum IKA FHUA memutuskan. Terlambat sich, apalagi alumni FHUA hasil Kongres V lalu menarik diri dari kepengurusan sehingga untuk berkolaborasi dengan lintas alumni fakultas dan DPD atau pun DPC IKA. Unand sempit sekali ruangnya," ujar DBL.
Semangat berkompetisi sah-sah saja, akan tetapi tetap dengan semangat dan jalur persaudaraan.
Tidak perlu pula kita ber "black campaign" saling menjatuhkan, kalau kompetisi ini membuat luka, maka kongres dapat dinyatakan gagal.
"Saya mengenal dengan baik calon ketum yang lain, sebagai aktivis alumni dan sebagai ketua senat, yang sudah biasa bicara dan berorganisasi untuk IKA Unand, " ujar DBL.
Akan tetapi dengan alumni yang terbanyak di kalangan IKA Unand, IKA FH seharusnya menjadi motor penggerak IKA Unand apalagi sebagian besar alumni IKA FH berkiprah di kehakiman, kejaksaan, ASN, KPK ,Diplomat, Advokat, dan Notaris.
"Profesi dijalani Alumni FH itu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan tersebar merata di seluruh Indonesia," ujar Denny Azani B Latief.
Tapi kata DBL, pengalaman di IKA Unand Jabodetabek dan di IKA Unand era bang Fasli Jalal, juga di IKA FH apalagi jauh sebelumnya DBL pernah menjadi Ketua Senat FHUA menjadikan DBL optimis suara maksimal diperoleh saat Kongres VI IKA Unand 7 Agustus 2021.
"Saya lebih cenderung untuk meyakini 37 pemilik suara itu dengan menjual ide atau gagasan untuk IKA Unand kedepan, tidak lagi bicara ego IKA Fakultas. Paradigma kongres harus diubah, Kongres VI momennya, lepas baju alumni fakultas kita ganti dengan baju alumni Unand, saya yakin keinginan semua senior alumni bahwa kongres menjadi perekat kuat silaturahim dan persatuan alumni untuk Kedjajaan Bangsa tercapai di Kongres VI tahun ini,"ujar Denny.
Denny kepada team hebat DBL for Ketum IKA Unand, Senin malam tadi mengatakan untuk ide dan gagasan inilah menjadi semangat fight sampai akhir.
"Kalah dan menang itu keputusan Allah SWT, adapun terhadap tawaran berkolaborasi yang diajukan dari dan kepada calon lainnya, tetap terus menjadi opsi yang baik.
Sekjen Gina Mulyati mengatakan meski waktu sedikit tapi kehadiran DBL di pentas Caketum Kongres VI IKA Unand telah menggetarkan panggung demokrasi ala alumni Unand.
"Abang DBL menjual gagasan untuk IKA Unand kedepan, barisan untuk perubahan lembaga alumni Unand lebih baik diusung bang Denny, membuat dukungan pemilik suara semakin deras untuk bang DBL, hasil semalam 25 suara dari pemilik suara sah kongres, Insya Allah," ujar Gina mengklaim. (rilis)