Rektor Unand Prof. Yuliandri memberikan sambutan. (humas). |
Padang, Analisakini.id-Pencapaian Fakultas Farmasi tahun 2021 mencapai fase emas sesuai dengan umurnya dalam pencapaian yang membanggakan dengan status terakreditasi A untuk Program Studi sarjana Farmasi, Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Program Studi Magister.
Rektor Universitas Andalas (Unand), Prof. Dr. Yuliandri, dengan antusias mengapresiasi capaian fase emas dengan mengucapkan selamat atas pencapaian Fakultas Farmasi pada Dies Natalis yang ke-57 dan telah turut mendukung Unand menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
Hal itu disampaikan Rektor Yuliandri dalam acara Rapat Pimpinan Terbuka dalam rangka Dies Natalis yang ke- 57 dengan tema Together Dealing With The Pandemic di Convention Hall, Kampus Unand Limau Manis, Selasa (21/9/2021).
“Prestasi yang telah diraih oleh Fakultas Farmasi Unand ini merupakan input dan proses yang berkualitas. Input yang berkualitas antara lain ditentukan oleh kualitas dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa,” Yuliandri mengapresiasi.
Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Apt. Fatma Sri Wahyuni mengatakan sesuai dengan umurnya, Fakultas Farmasi sedang berada dalam fase emas dengan pencapaian yang membanggakan dengan status terakreditasi A untuk Program Studi sarjana Farmasi, Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Program Studi Magister.
Sedangkan program studi Doktor Farmasi, lanjutnya, memperoleh akreditasi B pada akhir tahun 2020. Program studi sarjana Fakultas Farmasi juga sudah memperoleh sertifikat tingkat regional (AUN-QA-ASEAN University Network Quality Assurance).
”Semoga apa yang sudah diraih, menjadi motivasi lagi bagi Fakultas Farmasi untuk mewujudkan visinya menjadi terkemuka di tingkat nasional dan international. Dalam perayaan dies natalis tahun ini Fakultas Farmasi juga memberikan penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa berprestasi yang telah berjasa ikut serta dalam mengangkat nama Fakultas Farmasi, “ bernada harap.
Dosen penerima penghargaan tersebut adalah Dr. Netti Suharti, MS, Tenaga Kependidikan adalah Febby Syukrianti, SE.,MM dan mahasiswa berprestasi S1 Farmasi Hasbi, Dhea Sultana Luthfiyah, Dessri Eliza Putri, dan Intan Permata Sari.
“Sejak pandemi memasuki wilayah Sumatera Barat, Fakultas Farmasi UNAND turut berkontribusi dalam pencegahan pandemi covid-19 dengan memproduksi cairan pencuci tangan (handsanitizer) yang didistribusikan ke rumah sakit- rumah sakit serta dosen-dosen farmasi membantu dalam proses pemeriksaan sampel covid-19, “ jelasnya.
Pada Dies Natalis ini, Fakultas Farmasi juga mempersembahkan Orasi Ilmiah yang diteliti oleh Dr. Apt. Syofyan, M. Farm dengan judul Pengenalan Obat Sejak Dini Melalui Edukasi Obat pada Anak sebagai Upaya Promosi Penggunaan Obat Resional: Perspektif Farmasi Kesehatan Masyarakat.
Dr. Apt. Syofyan, M.Farm, mengatakan sejak era pandemi, paradigma pembangunan kesehatan bergeser dari pasien oriented ke population oriented yang disebut dengan paradigma kesehatan.
Fakultas Farmasi Unand telah menyusun program kerja yang terencana dan terarah sampai tahun 2024 yang meliputi beberapa bidang seperti kurikulum, proses akademik, sumber daya manusia, peningkatan kualitas sarana dan prasarana, peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kerja sama dalam dan luar negeri.(***)