Padang, Analisakini.id-Perebutan kursi ketua PKDP Padang semakin sengit, karena hampir semua profesi berkeinginan maju sebagai pimpinan organisasi rang Piaman, baik akademisi,birokrat, politisi, pengusaha sampai jurnalis akan maju sebagai calon ketua.
Salah seorang calon ketua yang sudah malang-melintang di organisasi dan seorang akademisi juga pengusaha Is Prima Nanda mengatakan, semakin banyak warga Piaman berkeinginan untuk memajukan PKDP, akan semakin baik.
"Saya maju untuk memimpin PKDP dengan tujuan menyatukan serta memajukan masyarakat Piaman di Padang, agar bisa bersama-sama saling membantu dalam kegiatan sehari-hari, khususnya dalam gerakan ekonomi, sosial dan budaya," ulas Is Prima Nanda yang juga seorang Datuak itu, Selasa (5/10/2021).
Dia mengatakan, jika nanti menjadi ketua PKDP Padang akan menyediakan sekretariat, dimana akan berguna bagi Rang Piaman untuk saling berkumpul dan berkordinasi.
"Yang perlu dan amat penting, sekretariat rang awak di Padang, sehingga para perantau Piaman tau tempat berkordinasi dan berkumpul jika ada yang ingin disampaikan," tambah Is Prima Nanda, yang juga anak mantan Gubernur Sumatera Barat, Alm Zainal Bakar.
Keinginannya murni ingin menghidupkan dan memajukan PKDP, sesuai keinginan bersama, sehingga rang Piaman kembali pada masa kejayaan seperti masa kepemimpinan orang-orang tua pendiri PKDP terdahulu.
Is Prima Nanda memiliki berbagai pengalaman organisasi dan tingkat pendidikan mumpuni, seperti Pendidikan S1 sd S3 di TEKNIK METALURGI UI dan kini sedang mempersiapkan untuk mendapatkan Gelar Profesor bidang Casting Technologi
Dia juga pernah menjadi Ketua PII Padang 2003 dan KETUA PII SUMBAR serta Pengurus Pusat PII sampai sekarang. Selain dosen tetap di FT. UNAND 1998, juga Dosen LB di Univ Bung hatta dan UNES ( 1996 sd 2003 ).
Jabatan struktural di Unand adalah kepala Humas Unand, Ketua Jurusan, Wakil Dekan FT Unand, Kepala Labor Produksi Material Teknik Mesin Unand, Tim Peneliti Bidang Casting ( kolaborasi Unand, UNP, UTM Malaysia dan Dirut BUMD Pengprov Sumbar ( 201 sd 2012).
Selain Is Prima Nanda, Roni yang merupakan birokrat, saat ini bertugas di Pemko Padang, dan pernah menjabat sekretaris DPD PKDP Padang juga berkeinginan meraih pucuk pimpinan organisasi piaman tersebut.
Roni juga siap untuk mempersatukan rang Piaman di kota Padang, serta berkeinginan meningkatkan rasa "badunsanak" yang akhir-akhir ini hampir punah, khususnya saat bebahagia maupun berduka.
"Saya ingin menyatukan kembali rang Piaman yang hampir tidak lagi saling mengenal, dan membawa keluarga piaman dalam budaya dasar, yakni saling membantu dalam suka dan duka," ulas Roni.
Demikian juga dengan pengusaha dan politisi Amril Amin, juga punya keinginan yang tidak jauh berbeda dengan tokoh lainnya, bahkan ia siap menyediakan 2 unit ambulan untuk kebutuhan PKDP Padang.
"Kita sudah siapkan dua buah ambulan untuk PKDP Padang, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga piaman di Padang, sehingga kalau ada kemalangan tinggal hubungi sekretariat PKDP, maka ambulan sudah tersedia," ulasnya.
Amril Amin yang kerap dipanggil Aciak dan pemilik Aciak Mart tersebut, juga siap memberdayakan perekonomian warga Piaman di Padang, sehingga dapat mengangkat harkat anggotanya.
Diundur
Sekaitan dengan banyaknya calon ingin mendaftar menjadi ketua PKDP Padang, Novrianto ketua SC musda mengatakan, panitia siap mengakomodir semua tokoh Piaman yang akan mencalon untuk berpacu di MUSDA mendatang.
"Kita siap akomodir semua tokoh Piaman yang mendaftar untuk berpacu memimpin PKDP kota Padang, maka untuk itu waktu musda kita undur sampai 11 hari kedepan, yang semula akan dilaksanakan 9 Oktober ini," terang Novrianto atau kerap dipanggil Ucok putra Sunur Piaman.
Dia juga menegaskan, PKDP merupakan organisasi kedaerahan yang besar dan sudah tercatat di Depdagri, KUM-HAM, serta instansi pusat lainnya, sehingga harus melakukan kinerja yang terbaik untuk anggotanya, merupakan warga Piaman Laweh.
"PKDP bukan organisasi kecil, melainkan organisasi besar yang sudah terdata dilembaran negara, jadi siapapun ketua-nya harus bisa mengangkat harkat rang Piaman," tukuk Novrianto mengakhiri.(pkdp)