Khalawi Abdul Hamid. (ist) |
Padang, Analisakini.id-Medi Iswandi resmi dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar oleh Gubernur Mahyeldi, Jumat (1/10/2021) di auditorium gubernuran, bersamaan dengan dua pejabat lain.
Ini adalah pelantikan ketiga kalinya dilakukan oleh Mahyeldi sejak resmi menjadi Gubernur Sumbar pada 25 Februari 2021. Sebelumnya melantik 9 pejabat eselon II pada 23 Agustus dan 2 pejabat pada 23 September 2021.
Dengan dilantiknya Medi menjadi pejabat eselon IIa di lingkungan Pemprov Sumbar, maka Medi yang sebelumnya adalah staf ahli Walikota Padang bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan, mencatatkan dirinya menjadi pejabat termuda. Medi lahir pada 2 Mei 1975 sehingga menjadi pejabat eselon IIa pada usia 46 tahun.
Bahkan untuk golongan eselon IIa yang ada saat ini (mulai asisten, kepala dinas, kepala badan), Medi yang termuda. Meski muda, Medi cukup berpengalaman. Sebelum menjadi staf ahli Walikota Padang, dia adalah Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pariwisata saat Walikota Padang dijabat Mahyeldi.
Dari sejarah pemerintahan di rumah bagonjong (sebutan untuk kantor Gubernur Sumbar) khususnya sejak diberlakukannnya otonomi daerah, ternyata ada lagi, pejabat eselon IIa Pemprov Sumbar yang lebih muda.
Tapi yang jelas sejak Gubernur dijabat Zainal Bakar, Gamawan Fauzi, Irwan Prayitno dan Mahyeldi, ada pejabat termuda yang dilantik. (Marlis Rahman tidak dimasukkan lantaran menjabat hanya sebentar, karena menggantikan Gamawan yang diangkat menjadi Mendagri). Siapa saja mereka?
Berdasarkan data berbagai sumber, di era kepemimpinan Gubernur Zainal Bakar (24 Februari 2000-14 Maret 2005), pejabat eselon IIa termuda adalah Khalawi Abdul Hamid. Putra kelahiran Pemalang, 22 Desember 1963 itu dilantik menjadi Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada 23 Februari 2005 bersamaan dengan 23 pejabat lainnya.
Dengan demikian, Khalawi yang sebelumnya Wakadis Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) Sumbar menjadi pejabat eselon IIa dalam usia 41 tahun 2 bulan). Khalawi sebelum ditarik ke Provinsi adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Kabupaten Pesisir Selatan saart Bupati dijabat Darizal Basir.
Di era kepemimpinan Gubernur Gamawan Fauzi (15 Agustus 2005 – 22 Oktober 2009), juga ada pejabat muda yang dilantik. Yaitu Yosmeri yang dilantik Gamawan Fauzi sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan pada akhir 26 Agustus 2007.
Sebelumnya Yosmeri adalah Kadis Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan. Dan dia dilantik oleh Gamawan Fauzi pada usia 45 tahun 7 bulan. Yosmeri sendiri kelahiran Januari 1962.
Hebatnya, Yosmeri tak hanya termuda di era Gubernur Gamawan Fauzi, dia juga pejabat terlama yang menduduki satu jabatan. Mulai menjabat 26 Agustus 2007 dan terhitung 1 Agustus 2021 tidak masuk lagi, karena ajukan pensiun. Jadi hampir 14 tahun jadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar.
Lantas siapa pula pejabat eselon IIa termuda di era kepemimpinan Irwan Prayitno? Dia adalah Maswar Dedi. Dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar pada 26 Agustus 2016. Usia Dedi saat dilantik 42 tahun 2 bulan.
Dedi lahir pada 18 Juni 1974 dan sebelum ditarik ke provinsi adalah Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM Kabupaten Pesisir Selatan. Sebelumnya Kepala Kantor Satpol PP di kabupaten ini juga. (effendi)