 |
| Pengelola Dangau Inspirasi Djoni memberikan penjelasan kepada Walikota Padang Hendri Septa saat berkunjung ke sana. (ist). |
Padang, Analisakini.id-Walikota Padang Hendri Septa, menyambangi Dangau Inspirasi di Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Jumat (22/10/2021).
Walikota ke sana diajak Camat Nanggalo Magdalena untuk penyerahan secara simbolis peralatan kepada beberapa posyandu setelah sebelumnya melaksanakan Shalat Jumat sekaligus tampung aspirasi warga di Masjid Al Hidayah, Siteba.
Sebelum penyerahan bantuan peralatan posyandu, orang nomor satu di Kota Padang itu pun keliling Dangau Inspirasi. Dia kagum dan terpesona dengan apa yang ada di Dangau Inspirasi. Konsep urban farming (pertanian perkotaan) yang diterapkan di sana membuat Walikota ingin menerapkannya untuk Kota Padang secara umum.
"Lahan pertanian makin lama makin sempit. Sementara kebutuhan akan produksi pertanian terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Jadi ke depan, urban farming adalah pilihan untuk Kota Padang. Kita dukung pola ini dan kalau bisa tiap kecamatan ada percontohan dengan manfaatkan fasilitas umum yang ada di setiap kelurahan," ujar Hendri Septa.
Hendri Septa pun tidak menyangka Dangau Inspirasi yang didirikan oleh mantan Kepala Dinas Pertanian Sumatera Barat Djoni adalah guru Arif, pemuda pelopor dari Padang mewakili Sumbar di tingkat nasional.
Pemko Padang mendukung Arif dalam menerapkan sistem hidroponik dan aquaponik menjadi konsep bertani di lahan yang terbatas. "Ternyata Arif berguru kepada Pak Djoni. Di Dangau Inspirasi ini berawal," tambah Walikota.
Djoni yang mendampingi Walikota Padang Hendri Septa melihat-lihat aneka tanaman, hewan, buah- buahan di kawasan Dangau Inspirasi itu sekaligus menjelaskan apa yang dilihat dan bagaimana pula pola pengelolaan tanpa sedikitpun menggunakan pupuk buatan dan bebas pestisida.
 |
| Walikota Hendri Septa diskusi dengan Djoni, pengelola Dangau Inspirasi. |
Menurut Djoni, konsep urban farming, prinsipnya tidak membutuhkan lahan yang luas, tapi bagaimana memanfaatkan pekarangan rumah yang tersedia.
Selain itu, tanaman yang dihasilkan bersifat organik. Dan bebas pestisida. Bahkan bisa langsung dikonsumsi.
Anggota DPRD Padang Faisal Nasir yang ikut bersama Walikota ke sana menuturkan Dangau Inspirasi menjadi inspirasi bagi orang yang pernah berkunjung. “Banyak pembelajaran yang bisa didapat. Dan harapannya bisa dipraktekkan di rumah masing masing,” katanya.
Bertani ala Dangau Inspirasi, dijalankan Djoni sejak 2016 atau hanya beberapa bulan setelah pensiun.
Djoni menjelaskan, jika lahan pertanian itu merupakan upayanya memberikan percontohan kepada warga soal bertani di lahan terbatas.
“Mimpi besar di sini. Bagaimana setiap orang jadi petani untuk keluarganya. Minimal menanam sayur untuk keluarga,” ujar Djoni.
Bertani untuk keluarganya, penting karena persoalan suplai pangan. Dengan semakin terbatasnya lahan dan berbagai faktor lainnya, pemenuhan kebutuhan pangan tidak bisa hanya diserahkan kepada petani. (***)
 |
| Walikota Hendri Septa, Camat Nanggalo dan Anggota DPRD Padang Faisal Nasir bersama pengurus beberapa Posyandu. (humas) |
