 |
| Rombongan Dekopinwil Sumbar di depan kantor KKS Batam. (effendi). |
Batam, Analisakini.id-Rombongan studi banding Dekopinwil Sumbar ke Batam, tepatnya mengunjungi Koperasi Kesetiakawanan Sosial (KKS) mengundang decak kagum. Soalnya di tengah pandemi masih bertahan dengan anggota mencapai 770 orang dengan latarbelakang beragam.
"Kuncinya kepercayaan dan transparan. Kami punya motto, kami bukanlah yang terbaik, tapi berupa memberikan yang terbaik," kata Ketua KKS Batam Daslan Malau di hadapan rombongan Dekopinwil Sumbar, Senin (23/11/2021).
Daslan menyebut, pandemi Covid-19 yang melanda republik ini, merontokkan sendi-sendi perekonomian. Ini juga berdampak kepada koperasi KKS. Pada 2018 jumlah anggota mencapai 1.154 orang pada 2020 turun menjadi 770 orang. Penurunan ini karena banyak anggota yang usahanya gulung tikar dan balik ke kampung halaman sehingga mundur sebagai anggota.
"Tapi tentu tidak serta merta kalau ada yang berutang pada koperasi diputihkan melainkan tetap ditagih angsurannya kecuali kalau memang parah betul. Ini juga dirapatkan pengurus, bukan kebijakan ketua. Makanya di sini, juga dianggarkan dana risiko,"sebut Daslan.
Dalam memungut angsuran anggota, pengurus KKS juga lakukan pendekatan humanis dan tidak main paksa. Maklum, katanya, anggota KKS beragam benar. Ada pedagang pasar, PKL, guru, swasta dan sebagainya.
Bahkan bagi anggota yang bisa mengajak orang masuk KKS dapat bonus pula berupa tambahan simpanan sukarela.
Tidak heran dengan pola tanamkan kepercayaan dan transparan, omset KKS terus berkembang. Di awal berdiri pada 2 Juni 2002 menumpang kantor pada 2013 beli ruko untuk dijadikan kantor.
KKS ini fokus pada usaha simpan pinjam, tapi soal aset, punya pula 11 ruko yang dikontrakkan ke pihak ketiga. Aset terus meningkat dan otal aset hingga 2020 mencapai Rp5,7 miliar lebih.
 |
| Seorang peserta rombongan Dekopinwil Sumbar bertanya kepada pengurus KKS Batam. (ist). |
Dalam kesempatan itu, Ketua II KKS Martua Manik mempublis juga perkembangan KKS dari awal berdiri, usaha, keanggotaan sampai sekarang.
Beberapa perwakilan rombongan Dekopinwil Sumbar ikut bertanya terkait pengelolaan koperasi yang hebat itu.
"Saya saja baru tahu kehebatan pengelolaan KKS ini. Pantas berkembang dan memiliki anggota banyak," kata Ketua Dekopinwil Kepri Andi Bola.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Dekopinwil Kepri Andi Bola dan beberapa pengurus, Ketua Dekopinda Batam Fandy Lood.
Sedangkan rombongan Dekopinwil Sumbar dipimpin Hendra Irwan Rahim dan sejumlah tokoh koperasi Sumbar seperti Endarmy, Mirwan Pulungan, Sepris Yonaldi (Rektor Unitas), Zirma Yusri (mantan Kadis Koperasi dan UMKM Sumbar), Rismunandar dan lainnya. (***)
