 |
| Yelmi Ramadhani. |
Padang, Analisakini.id-Harapan Yelmi Ramadhani untuk kuliah terkabul setelah diterima di Batam Tourism Polytechnic (BTP), Kepulauan Riau. Yang membuatnya bahagia adalah kuliah gratis, asrama gratis dan dapat pula honor setiap bulan. Kok bisa?
"Ya betul. Orang tua bersyukur. Sekarang saya sudah semester V. Di awal-awal sempat dilarang orang tua kuliah di Batam," kata Yelmi yang saat dijumpai duduk di bagian resepsionis.
Yelmi menyebut dilarang orang tua, karena imej soal Kota Batam yang masih dipandang negatif. Padahal dia sendiri yang mengajak kuliah di sana adalah mahasiswi asal Pariaman yang kebetulan sekampung dengan Yelmi dan kuliah di BTP.
Akhirnya dilepas orangtua kuliah di BTP. Padahal Yelmi sendiri sudah diterima di Unand, tapi terkendala biaya akhirnya urung mendaftar. Maklum Yelmi hanya anak buruh petani.
Tadinya disangka, Yelmi adalah karyawan di sana yang bertugas di bagian resepsionis. Ternyata masih kuliah di jurusan manajemen kuliner. "Sekarang tidak ada jadwal kuliah,praktik juga tidak,"katanya.
Direktur Umum BTP Asrizal yang mendampingi penulis menyebutkan, Yelmi adalah satu diantara belasan mahasiswa asal Piaman yang kuliah di BTP. Mereka gratis SPP, asrama juga digratiskan.
Jika tidak ada jadwal kuliah, mereka siap-siap bantu pihak yayasan untuk ditempatkan di berbagai posisi, mulai bagian urusan bersih-bersih, resepsionis, asisten sekretaris dan lainnya. Dengan pekerjaan 'bantu-bantu' yayasan, mereka diberi honor yang bisa membiayai kebutuhan mereka.
Bahkan yang mahasiswa, honor yang diterima itu, bisa berlebih dan kadang kirim buat orang tua mereka. Maklum soal kebutuhan hidup, mahasiswi lebih banyak ketimbang mahasiswa.
"Jadi program seperti ini adalah menjadi perhatian Bapak Asman Abnur selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka, yang mengelola BTM. Hampir 20-an mahasiswa asal Pariaman yang dapat program khusus ini," kata Asrizal.
Perguruan tinggi yang lulusannya sangat diincar industri perhotelan ini didirikan oleh Asman Abnur, pengusaha Batam asal Padang Sago, Padang Pariaman.Asman memiliki banyak usaha di Batam. Salah satunya adalah BTP yang didirikan pada 2014.
Perkembangannya pesat. Peminat banyak, karena lulusannya 100 persen bekerja, baik di industri perhotelan maupun buka usaha.
"Perguruan tinggi ini harus untuk menjawab tantangan kekinian dan melihat prospek Batam. Makanya, yang kami tekankan di sini adalah mencetak profesional handal dan pengusaha,"kata Asman Abnur.
Anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Kepri ini, meski berbisnis di Batam, tapi tidak melupakan kampung halaman. Para lulusan SMA sederajat yang berminat melanjutkan kuliah di BTP, diberi perhatian khusus.
Tapi tentu tidak sembarangan saja. Berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka yang lolos, maka selama kuliah di BTP, SPP gratis, asrama gratis dan honor diberi. "Berbagi," singkat Asman.
Ini adalah wujud kepedulian dan berbagi yang diperlihatkan Asman Abnur sebagai putra Piaman. Tak hanya itu, cukup banyak perhatian mantan Menteri PAN dan RB ini terhadap kampung halaman, khususnya Padang Sago, Padang Pariaman. (***)
