 |
| HM Nurnas |
Padang, Analisakini.id-Jalan utama menuju destinasi di Sumbar itu hanya ada tiga, Pessel, Solok dan Bukittinggi.
Horor mudik itu dari tiga ruas tadi kata Anggota Komisi IV DPRD Sumbar HM Nurnas adalah ruas Padang-Bukittinggi.
"Ada dirilis soal titik macet di ruas fenomenal Padang-Bukittinggi. Mestinya jangan lihat 12 titik rawan macet namun ada sub titik yang memicu macet horor," ujar Nurnas saat diskusi jelang buka puasa bersama Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Sabtu (23/4/2022) di Hotel Mercure Padang.
Dari catatat Nurnas, untuk Padang -Bukttinggi ada Ampang Keteta Api di dekat Cocacola, lalu Palapa.
"Jika tak ada pos pengaturnya di sana saya prediksi ke Payakumbuh 8 jam efeknya tentu kabar pertakut bagi pemudik berwisata di kampung halaman, malas macet," ujar mantan Ketua LPJKD Sumbar ini.
Lalu Pasar Usang, Lubuk Alung, macet horor di ruas ini menurut Nurnas teratasi saat era Dirlantasnya Kombes Pol Singgamata.
"Saat itu bisa enam jam ke Payakumbuh saat puncak mudik, setelah Dirlantas berganti mudik horor kembali terjadi, beruntung dua tahun terakhir pandemi covid, ada PSBB dan PPKM. Lebaran tahun ini entah lah, kalau nggak gercep (gercep) pasti horor.," ujar Nurnas.
Oleh karena itu, perlu ada pola penanganan menyambut 1,8 juta pemudik di Idul Fitri 1443 H.
"Selain infrastrukur jalan dibikin mulus, ditambah harus ada sosialisasi ke jalur alternatif. Bisa pakai teknologi informasi maju saat ini. Macet di ruas A ini jalur altenatifnya," ujar Nurnas yang digelar juga "sang kamus berjalan " ini. (rls)
