Gubernur Mahyeldi berikan plakat kepada Ketua Gebu Minang Jawa Barat Asril Das. (adpim) |
Bandung, Analisakini.id-Gubernur Sumbar Mahyeldi berharap kehadiran orang minang dimanapun berada saat ini selalu memiliki semangat untuk menyatukan segala perbedaan yang ada. Sejarah mencatat kehadiran tokoh-tokoh nasional asal minang yang berkontribusi menyatukan perbedaan dan keragaman Indonesia mewujudkan Indonesia merdeka bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Mahyeldi di sela-sela kunjungan acara Halal Bi Halak dan silaturrahmi perantau di Grand Hotel Asrilia Bandung, Minggu (29/5/2022).
Gubernur Sumbar juga menambahkan sejarah berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) sebagai penyambung perjuang Indonesia merdeka atas kondisi bangsa pada agresi Belanda yang berhasil menawan Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta serta beberapa pejabat lainnya di Yogyakarta pada 1948.
"Karena tema acara Halal Bi Halal dan silaturrahmi masyarakat minang bersatu ini, adalah prinsip karakter konsistensi orang minang menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI. Kelangsungan kejayaan Indonesia merupakan bahagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat minang," ungkap Mahyeldi.
Ketua Gerakan Seribu (Gebu) Minang provinsi Jawa Barat Drs. Asril Das sebagai penggasan acara ini menyampaikan, keprihatinan terhadap dinamika perbedaan pendapat dan tumbuhnya berbagai nama kelompok kepengurusan perantau minang diberbagai daerah di Indonesia.
"Saat ini ada kerisauan atas pertentangan dan perbedaan pikiran-pikiran yang berkembang sesama orang minang. Kita ingin semua kembali dapat bersatu tanpa melihat latar belakang, profesi, aktifitas atau kelompok. Bersatu dalam memajukan pembangunan ranah minang (Sumatera Barat) agar dapat lebih baik dari pembangunan daerah-daerah lain. Jangan perbedaan ini menjadikan kita mundur dan kalah bersaing," ujarnya.
Asril Das menyakinkan, kita mulai dari Jawa Barat ini membangun kembali semangat minang bersatu yang diharapkan nanti juga akan diikuti oleh dunsanak perantau minang diprovinsi dan daerah lainnya di Indonesia.
"Begitu pentingnya acara ini, sehingga gubernur Sumbar Buya Mahyeldi hadir bersama rombongan beberapa kepala OPD terkait dalam meningkatkan sinergitas antara rantau dan ranah terjalin lebih padu dalam mewujudkan kebaikan kemajuan Sumatera Barat," ungkapnya.
Anggota DPD RI Alimansori dalam kesempatan dialog menyampaikan, kita tidak usah risau dalam tumbuh berkembangnya kelompok perantau minang ini karena berhimpun dan kemerdekaan menyampaikan pendapat itu diboleh oleh undang-undang dasar.
"Dalam konteks ini tidak ada yang salah, karena orang minang itu terbiasa hidup dalam kemanjemukan. Namun menyamakan prinsip satu tujuan memajukan tanah ranah Sumbar sebagai tekad yang perlu diwujudkan bersama. Segala perbedaan dan keragaman itu merupakan potensi kekuatan besar untuk bersatu memajukan ranah minang," serunya.
Kepala Bappeda Medi Iswandi mewakili Pemprov Sumbar dalam acara dialog juga menyampaikan, kita mengetahui banyaknya potensi anak-anak minang yang berhasil sesuai kemajuan saat ini. Dan kita berharap semangat anak-anak minang sekarang sudah generasi ketiga bagaimana semangat rasa keminangannya sama dengan generasi pertama.
"Kita perlu kumpulkan anak-anak minang yang berhasil ini sebagai potensi besar memajukan Sumbar. Kita tahu Nagita Slavina telah kembali ke kampung halamannya berinvestasi majukan Sumbar. Ini sebuah pertanda anak-anak minang tak melupakan kampung halaman keluarganya," ujarnya.
Medi juga tambahkan, tentu kemajuan Sumbar tak akan lepas dari peran perantau dan berbagai stakeholder mengembangan potensi daerah yang ada untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini ada beberapa persoalan cukup mendasar yang perlu perhatian kita bersama. Pertama persoalan pengembangan sdm dimana daerah lain lebih cepat peningkatan. Kedua soal implementasi filosafi ABS-SBK yang belum sesuai yang diharapkan. Ketiga soal potensi pertanian yang belum maksimal, keempat soal tinggi biaya penangganan prilaku kenakalan generasi muda balapan dan prilaku nakal lainnya," ujarnya. (zs)