Warek IV Unand Jefrizal Handra bersama Mendiktiristek Nadiem Makarim dan pejabat lainnya. (ist). |
Jakarta, Analisakini.id- Kemendikbud Ristek meluncurkan Merdeka Belajar episode ke-21.
Pada peluncuruan tersebut, selain penghargaan, Kemendikbud Ristek juga meluncurkan Dana Abadi Perguruan Tinggi. Dana Abadi Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyediakan alokasi pendanaan dari Dana Abadi Perguruan Tinggi untuk menunjang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Pada acara Merdeka Belajar itu Kemendikbud Ristek juga disampaikan hasil pengukuran Indeks Kinerja Utama (IKU) bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Penilaian IKU PTN telah ditetapkan melalui Keputusan Mendikbud Nomor 3/M /2021 sebagai alat ukur kinerja baru bagi Perguruan Tinggi yang dinilai berdasarkan 8 (delapan) IKU.
Masing masing IKU adalah: IKU 1 (Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak), IKU 2 (Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus, IKU 3 (Dosen Berkegiatan di Luar Kampus, IKU 4 (Praktisi Mengajar di Dalam Kampus, IKU 5 (Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat Rekognisi Internasional, IKU 6 (Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia, IKU 7 (Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif, dan IKU 8 (Program Studi Berstandar Internasional.
Pada 2021 ini, Universitas Andalas (Unand) berhasil mencapai prestasi terbaik untuk IKU 6 pada kategori PTN Badan Layanan Umum (BLU).
"IKU 6 merupakan capaian persentase Program Studi yang berhasil Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia. Kerjasama dimaksud adalah untuk kegiatan pengembangan kurikulum bersama (merancang output, konten, dan metode pembelajaran), menyediakan program magang (setidaknya semester penuh), dan kegiatan tridharma lainnya, misalnya kemitraan penelitian,"ujar Rektor Unand Prof Yuliandri, Senin (27/6/2022) malam.
Prestasi Pencapaian IKU 6 Unand untuk kategori PTN-BLU di tingkat nasional diperoleh dengan pencapaian nilai absolut 48/52.
"Artinya dari 52 Prodi program sarjana di Unand, 48 Prodi atau 92.31% berhasil melaksanakan kerjasama dengan Mitra Kelas Dunia. Pencapaian ini meningkat sebesar 65.38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Yuliandri.
Perolehan capaian prestasi itu diapresiasi langsung Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Selain itu, Unand juga mendapatkan penghargaan keunggulan IKU 6 dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. diserahkan langsung kepada Rektor Universitas Andalas, Prof. Yuliandri, SH, MH diwakilkan oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K).
Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung pada kegiatan Merdeka Belajar Kedua Puluh Satu di Auditorium Gedung D, Kemdikbud Ristek, Jakarta.
Pencapaian IKU ini juga kata Yuliandri menjadi tolok ukur pemberian insentif BOPTN berbasiskan kinerja, yaitu 1). insentif berdasarkan capaian IKU untuk PTN, 2). Pemberian dana penyeimbang (matching fund) untuk kerja sama dengan mitra dunia (bagi PTN dan PTS), dan 3). Alokasi program Kompetisi Kampus Merdeka atau competitive fund (untuk PTN dan PTS).
Pada acara tadi itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, juga memberikan pengarahan terkait pengelolaan Dana Abadi Perguruan Tinggi.
Direktur Utama LPDP juga menyampaikan alokasi pengembangan pendanaan dari Dana Abadi Perguruan Tinggi untuk menunjang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
"Allhamdulillah, Unand berhasil mendapatkan alokasi pengembangan pendanaan dana abadi sebesar Rp 11.8 miliar, " ujar Yuliandri.
Dari dana itu kata Yuliandri sebesar Rp 4.49 Milyar dialokasikan untuk pengembangan Unand dalam mencapai World Class University dan Rp 7,32 miliar untuk Peningkatan Tridarma Unand mencapai Taraf Internasional.
"Perolehan pengembangan dana abadi ini akan digunakan Unand untuk masuk kedalam peringkat 500 besar dunia dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, " ujar Yuliandri.
Yuliandri, juga menyampaikan ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas pencapaian penghargaan keunggulan IKU terbaik untuk Program Studi Unand yang telah bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia serta perolehan pengembangan Dana Abadi Perguruan Tinggi untuk mencapai perguruan tinggi kelas dunia.
"Kami pihak pimpinan juga sangat mengapresiasi hasil pencapaian Civitas Akademika Unand, terutama kepada semua komponen di Unand yang telah melaksanakan kerjasama dengan Mitra Kelas Dunia," ujar Yuliandri.
Wakil Rektor IV Unand, Dr. Hefrizal Handra, M. Soc. menambahka prestasi ini merupakan hasil kerja bersama dari seluruh komponen Unand yang telah melaksanakan kerjasama kelas dunia ini.
"Bidang IV sebagai fasilitator, melakukan manajemen administrasi dan pengelolaan data kerjasama kedalam Web Kemedikti. Unand bertekad untuk selalu Konsisten dan terus mengelola data dengan baik demi mencapai prestasi yang lebih baik kedepannya," ujar Hefrizal Handra. (***)