Pasaman, Analisakini.id-Rangkaian peringatan HUT RI ke-77 yang cukup panjang hingga akhir Agustus 2022, Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina menyelenggarakan berbagai kompetisi sportivitas olahraga seperti turnamen futsal di Pasaman, turnamen bulu tangkis di 50 kota dan berbagai kegiatan Agam maupun Payakumbuh sebagai bentuk kegiatan memeriahkan di daerah pemilihannya.
Berbagai ragam kegiatan di setiap daerah dapil Sumbar II, seperti turnamen olahraga merupakan wadah berekspresi bagi kawula muda.
“Alhamdulillah, HUT Kemerdekaan RI ini rangkaiannya panjang dan selalu meriah di tahun ini. Karena selama 3 tahun terakhir kita sulit berkegiatan di ruang terbuka karena menjalankan protokol kesehatan akibat pandemi, kini masyarakat sudah mulai mudah dalam berkegiatan di luar ruangan”, tutur Nevi.
Anggota DPR dari Fraksi PKS, berharap, dengan antusiasnya masyarakat dalam menyambut kemerdekaan, juga diikuti dengan situasi kemerdekaan di setiap rumah tangga masyarakat Indonesia dengan ditunjukkan situasi kondusif baik dari sisi ekonomi, politik, budaya, dan sosial.
Yang menjadi sorotan utama pemulihan masyarakat adalah kondisi ekonomi masyarakat yang perlu menjadi sorotan pemerintah sebagai bentuk langkah konkret yang terasa langsung.
“Di Sumatera Barat, selain kegiatan-kegiatan untuk memeriahkan kemerdekaan RI, saya sangat mengharapkan seluruh masyarakatnya dapat bangkit kembali. Bangkit kembali dalam arti ekonomi, pulih dari segi kesehatan, Keamanan kondusif, politik tidak gaduh dan sosial budaya kembali membawa misi leluhur dengan gotong royong sebagai ruh yang menjadikan bangsa kita ini tetap bermartabat,” ujar Nevi.
Legislator asal Sumatera Barat II ini menerangkan, berbagai turnamen baik futsal maupun bulutangkis yang diikuti dari perwakilan kecamatan di Kabupaten Pasaman, 50 kota, Agam maupun payakumbuh menjadi sebuah ajang silaturahmi yang dibalut dengan kompetisi yang sehat dan penuh dengan sportivitas.
Disebutkan, kemeriahan HUT RI dengan berbagai turnamen ini banyak hikmahnya. Mulai dari silaturahminya, Suportivitasnya, Memperkuat raganya, menjadi sebuah simbol, bahwa kedepannya kita siap untuk bermasyarakat dengan adat budaya yang telah ada pasca pandemi.
"Momentum kemeriahan Kemerdekaan RI mesti dapat meningkatkan semangat gotong royong, kerjasama, dan kolaborasi akan menjadi transformasi jati diri bangsa Indonesia, yang selalu berusaha mencari titik temu lalu membangun kolaborasi kebangsaan untuk menghadapi semua peluang dan tantangan”, tutup Nevi Zuairina. (***)