Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad dan Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra. (ist). |
Padang, Analisakini.id-Di awal November ini, Direktur Utama Bank Nagari, Muhammad Irsyad, didampingi Direktur Kredit & Syariah, Gusti Candra, menginformasikan kabar gembira kepada masyarakat dan
pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat. Sebab Kementerian Koordinator Perekonomian RI baru saja memberikan surat persetujuan atas pemohonan tambahan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Nagari Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 200 miliar lagi.
Irsyad mengatakan persetujuan ini tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari Gubernur Sumbar yang ikut mengkomunikasikan dan memberikan surat dukungan kepada Kementerian Koordinator Perekonomian RI. Untuk itu Irsyad menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada Gubernur dan jajaran yang terus mendukung Bank Nagari.
Irsyad kepada awak media mengatakan alokasi plafond KUR Bank Nagari Tahun Anggaran 2022 yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 1,35 triliun, sejak Juli 2022 lalu sudah terealisasi atau terserap seluruhnya oleh pelaku UMKM di Sumbar. Karena alokasi yang sudah habis tersebut, maka sejak Agustus 2022 Bank Nagari tidak dapat melayani permohonan KUR dari masyarakat yang terus masuk, baik itu permohonan baru ataupun tambahan dari debitur eksisting.
Gusti Candra, Direktur Kredit & Syariah Bank Nagari, menambahkan dengan adanya tambahan alokasi KUR Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 200 miliar ini, maka Bank Nagari kembali membuka layanan permohonan KUR dengan periode waktu terbatas yaitu hanya selama 2 (dua) bulan ini yaitu November- Desember 2022.
Gusti menjelaskan jenis KUR yang disetujui penambahannya oleh pemerintah adalah KUR Kecil, yaitu nasabah yang memperoleh KUR dengan plafond Diatas Rp 100 juta s.d. Rp 500 juta, baik permohonan baru ataupun yang plafond setelah diberikan tambahan. Debitur KUR Mikro eksisting yang memenuhi syarat dan kemampauan bayar memadai, dapat juga memanfaatkan momentum ini untuk naik kelas menikmati KUR Kecil.
Gusti juga menginformasikan dan mengingatkan melihat kepada bagaimana progress realisasi bulanan KUR Bank Nagari selama ini, maka tambahan pagu KUR TA 2022 sebesar Rp 200 miliar ini diperkirakan akan habis dalam waktu cepat. Oleh karena itu periode bisa berakhir lebih cepat apabila pagu habis diserap oleh pelaku UMKM. Untuk itu Gusti mengimbau kepada pelaku UMKM yang membutuhkan agar segera mengajukan permohonan ke kantor-kantor Bank Nagari terdekat.
Di samping itu, informasi dan permohonan dapat juga disampaikan melalui petugas-petugas kredit/pembiayaan mikro Bank Nagari yang mobile di lapangan. (***)