 |
| Kadispora Sumbar Dedy Diantolani, Sekdispora Alfiandri, dan pejabat lainnya bersama atlet, pelatih dan ofisial usai menerima bonus. (deswandhy). |
Padang, Analisakini.id-Kepedulian Pemerintah provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terhadap insan olahraga apalagi yang berprestasi terus diperlihatkan. Gubernur Mahyeldi bersama Wagub Audy Joinaldy tidak ingin para atlet yang telah mengharumkan nama daerah disambut biasa-biasa tapi ditindaklanjuti dengan pemberian bonus cukup besar buat mereka.
"Hari ini bonus diberikan kepada atlet Sumbar yang meraih medali pada Pekan Olahraga Paralympik Nasional (Peparnas) tahun 2021 di Jayapura, Provinsi Papua. Semoga bermanfaat dan menambah motivasi untuk terus berlatih dan sukses di setiap pertandingan ke depannya, " kata Gubernur diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Dedy Diantolani, Rabu (16/11/2022), dalam acara penyerahan bonus tersebut kepada atlet, pelatih dan ofisial yang berlaga di Jayapura itu.
Disebutkan, pada Peparnas 2021 di Jayapura itu, Sumbar meraih tiga medali perak dan lima medali perunggu. Raihan ini diakui menurun ketimbang Peparnas XV sebelumnya yang diadakan di Bandung, Jawa Barat pada 2016. Ketika itu merauh 1 emas, 2 perak dan 7 perunggu.
Tapi, melihat lokasi Peparnas yang jauh dan dipastikan berdampak pada kelelahan dan faktor lainnya, raihan itu sudah memuaskan. Dan datang tidak tiba-tiba, butuh proses yaitu pengorbanan, kerja keras serta ketekunan dalam berlatih.
"Dan tentu saja doa dari semua orang terutama masyarakat Sumbar. Ini menambah semangat para atlet untuk berpacu, berlomba menjadi yang terbaik," kata Dedy.
Capaian ini, sambung Dedy, tentu akan menjadi cambuk bagi semua, dimana organisasi yang membidangi olahraga disabilitas ini pernah di bawah binaan KONI Sumbar. Tapi kini organisasi Disabilitas sudah sejajar dengan organisasi lainnya seperti KONI, KORMI, SOIna yaitu Nasional Paralimpik atau disingkat NPC.
Dedy menyebutkan Pemprov Sumbar berharap kepada NPC serta induk organisasi cabang olahraga bekerja sama dengan pengurus provinsi cabang olahraga (Pemprov) guna mensejajarkan pemahaman untuk menuju pembinaan prestasi jangka panjang.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh atlet, pelatih dan ofisial yang telah bekerja keras meraih prestasi terbaiknya pada Peparnas XVI di Papua 2021 serta teruslah berlatih untuk meraih prestasi pada Peparnas berikutnya," kata Dedy.
Sedangkan dilaporkan ketua pelaksana, Rasydi Sumetry yang juga Kabid Pembudayaan Olahraga, Peparnas XVI dilaksanakan pada 2 -15 November 2021 di Papua. Diikuti 34 provinsi, dengan kontingen Sumbar sebanyak 102 orang, terdiri dari 45 atlet, 13 pelatih, 15 asisten pelatih dan 29 orang ofisial dan sekretaris serta CDM dan Deputi CDM.
"Rincian atlet, 9 orang tuna grahita, 16 orang tuna daksa, 7 orang tuna daksa kursi roda, 8 orang tuna netra dan 5 orang tuna rungu, "katanya.
Adapun tiga atlet yang meraih medali perak adalah Farid Ferdian pada cabor atletik nomor lompat jauh, Meliana Ratih Pratama cabor renang nomor 200 meter gaya bebas dan Metri untuk cabor tenis meja tunggal putri.
Ditambahkan oleh Sekretaris Dispora Sumbar Alfiandri, penyerahan bonus baru bisa diadakan sekarang atau hampir setahun kemudian, lantaran bonus untuk para peraih medali Peparnas dianggarkan dalam perubahan APBD 2022. Dalam APBD 2022 murni tidak dianggarkan karena sebelum berlaga di Jayapura, APBD 2022 sudah ketuk palu.
Hadir juga dalam penyerahan bonus itu, Ketua KONI Sumbar Ronny Pahlawan dan petinggi induk organisasi lainnya. (ef)
