Anggota Komisi VIII DPR Asli Chaidir bersama pengurus dan pimpinan Madrasah Aliyah Dr. Abdullah Ahmad PGAI Padang. Hadir juga tokoh muda PAN H. Morydean Asli Chaidir. (deswandhy). |
Padang, Analisakini.id-Pendidikan agama, seperti pendidikan madrasah, pondok pesantren (ponpes) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Khususnya dari Kementerian Agama (Kemenag), gubernur dan bupati/walikota. Sebab masyarakat punya akhlak dan mental yang baik tidak lepas dari pendidikan agama.
"Yang membangun itu semua adalah guru-guru agama TPQ, Diniyah, dan Pondok pesantren (ponpes) serta STAI. Jadi pemerintah mesti memberikan perhatian lebih. Apalagi pendidikan agama itu adalah benteng. Jadi baik sarana maupun pengajarnya, jangan diabaikan. Rasa peduli harus diperlihatkan," kata Asli Chaidir di hadapan guru, pengelola yayasan dan tokoh masyarakat, saat memberikan bantuan kepada Madrasah Tsanawiyah Terpadu Dhuafa Nusantara, Jalan Sutan Syahrir, Seberang Padang, Minggu (25/12/2022).
Dalam kunjungan reses ke sekolah itu, Asli berpesan kepada pengelola sekolah dan guru untuk terus mendedikasikan diri dalam pembangunan sektor pendidikan agama. Sebab, melihat perkembangan terakhir, moral anak bangsa mulai terkikis. Terpaan dan pengaruh luar kian gencar.
Jika ini dibiarkan, tentu berdampak kepada kualitas generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan bidang keagamaan ini sehingga tercipta generasi muda yang kokoh dan tangguh. Kuat landasan agama dan memiliki karakter hebat sebagai pemimpin masa depan.
Asli pun memuji gebrakan Pemerintah Kota Padang yang intens dalam membangun karakter generasi muda yang lebih kuat. Perhatian terhadap dunia pendidikan dan keagamaan tidak diragukan.
"Karena komitmen jelas dan terukur, kita sebagai wakil rakyat di Senayan, juga tidak segan-segan memperjuangkan dana untuk sektor pendidikan keagamaan ini. Seperti hari ini, melalui aspirasi kami, madrasah ini dibantu Kementerian Agama senilai Rp150 juta untuk pembangunan ruang kelas baru. Semoga bermanfaat," kata Asli.
Politisi PAN ini juga menjelaskan, secara umum, kehadiran madrasah, Ponpes dan TPQ diharapkan dapat mendidik anak untuk mengisi ilmu agama kedalam jiwa anak-anak. Di samping itu, pengurus Madrasah, Ponpes dan TPQ juga harus meningkatkan SDM tenaga pengajarnya dan menyesuaikan sistem sekarang.
Sehari sebelumnya, Asli juga menyerahkan bantuan serupa untuk Madrasah Aliyah Dr. Abdullah Ahmad, PGAI Padang. Pesan Asli tetap sama, agar dana tersebut dimanfaatkan sesuai peruntukan. Dan pembangunan bidang keagamaan ini harus diistimewakan, karena dampaknya sangat baik bagi pembentukan karakter generasi pemimpin bangsa.
Dalam kunjungan itu, ikut juga hadir tokoh muda PAN, H. Morydean Asli Chaidir, yang disebut-sebut maju sebagai Caleg DPR. Morydean dalam kesempatan tersebut juga menegaskan, pembangunan bidang keagamaan harus menjadi prioritas pemerintah. Sebab, di sanalah letak pondasinya. Bentengnya. Kuat agama, maka modal untuk melangkah ke depan, lebih mantap. (ef)