 |
| H. Leonardy Harmainy. |
Padang, Analisakini.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rekapitulasi hasil verifikasi administrasi dukungan Bakal Calon (Balon) DPD RI dan menetapkan 9 Balon Lolos ke Verifikasi Faktual (Verfak), Minggu malam (15/1/2023).
“Hasil Rekapitulasi Vermin malam ini di Hotel Truntum Padang menetapkan 9 Balon DPD RI lolos Vermin dan melangkah ke tahapan Verfak,” ujar Ketua KPU Sumbar lewat Kasubag Teknis Rahman.
Berikut 9 dari 21 Balon DPD RI yang divermin KPU kota dan kabupaten se-Sumbar lolos itu (berdasarkan abjad):
1. Abdul Aziz
2. Ema Yohana
3. Hendra Irwan Rahim
4. H Jelita Donal
5. Leonardy Harmainy
6. Mevrizal
7. Muslim M Yatim
8. Nurkhalis
9. Rifo Darma Putra
Bagi 12 Balon lain kata Rahman ada masa perbaikan syarat dukungannya yang jadwalnya 16-22 Januari 2023. Disebutkan bagi Balon DPD RI belum memenuhi syarat dukungan minimal yaitu 2000, harus melakukan perbaikan minimal sejumlah kekurangan dari syarat minimal dukungan.
Tiga dari 9 Balon lolos DPD RI lolos Vermin adalah incumbent yaitu Ema Yohanna, Leonardy Harmainy dan Muslim M. Yatim. Satu incumbent lagi Alirman Sori tidak mendaftarkan diri sebagai calon Anggota DPD RI.
Leonardy Harmainy, Ketua DPRD Sumbar Sumbar periode 2004-2009 ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga bisa lolos dalam tahap Vermin ini. Ucapan yang sama juga dialamatkan kepada jajaran KPU se-Sumbar yang telah bekerja maksimal.
Leonardy selama diamanah menjadi anggota DPD RI periode 2019 sampai sekarang, memang banyak berbuat. Rajin ke lapangan, tampung aspirasi dan berusaha gigih di Senayan. Pun berkoordinasi dengan Gubernur dan Bupati/Walikota.
Menantu Anas Malik, mantan Bupati Padang Pariaman yang fenomenal ini, memang konsisten dan gigih berjuang. Karena sering temui rakyat dan gigih berjuang itu pula yang mengantarkan Leonardy sukses manggung di Pileg 2019.
Sebab, masuk ke Senayan sebagai anggota DPD, adalah PAW menggantikan Irman Gusman yang tersangkut masalah hukum. Leonardy dilantik pada 24 Mei 2017. Setelah dilantik, Leo langsung bergerak. Melakoni tugas dengan baik sebagai senator di Senayan.
Kiprahnya jelas dan terukur itu pula, ketika akan maju kembali sebagai anggota DPD RI pada Pileg 2019, banyak yang menyebut satu dari empat kursi DPD RI yang diperebutkan, adalah milik Leo. Ternyata benar.
Lantas bagaimana peluang untuk 2024? Silakan jawab, ya? (ef)
