 |
| Anggota MPR/DPR dari Fraksi PAN H. Mhd Asli Chaidir memberikan materi dalam sosialisasi empat pilar bangsa. Ikut juga memberikan materi, tokoh muda PAN, H. Morydean Asli Chaidir. (deswandhy). |
Padang, Analisakini.id-Kelompok pengajian sebagai manifestasi umat berperan penting dalam menjaga dan merawat Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Demikian ditegaskan oleh Anggota MPR/DPR dari Fraksi PAN, H. Mhd Asli Chaidiri dalam sosialisasi empat pilar bangsa di hadapan peserta, Senin (6/3/2023) di Padang.
“Acara empat pilar ini, untuk mengingatkan kembali mengenai peran penting Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila menjadi pegangan bersama bagi masyarakat yang terdiri, dari beragam suku, etnis dan agama,” kata wakil rakyat dari Dapil Sumbar I ini.
Dijelaskan, dalam sejarah lahirnya Pancasila, harus dapat menghargai peran tokoh tokoh Islam di masa perjuangan. Bahkan lima sila dalam Pancasila menjadi kesepakatan bersama bangsa dan menjadi dasar negara Indonesia. Dan umat Islam dengan dakwah, pengajian dan acara acara keagamaan lainnya senantiasa berupaya terus merawat Pancasila bersama komponen etnis, suku dan agama yang beragam.
Ideologi Pancasila sebagai pijakan seluruh prinsip yang berlaku bagi masyarakat indonesia yang meliputi aspek sosial-politik, ekonomi, budaya, dan hankam. Pancasila menjadi acuan dalam mewujudkan cita-cita konstitusi yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Cita-cita besar konstitusi sangat membutuhkan penanaman ideologi yang kuat di masyarakat.
"Forum pengajian atau majelis taklim merupakan tempat yang tepat sebagai media penyemaian yang efektif ideologi Pancasila di masyarakat, dan dengan pengajian maka nilai nilai Pancasila bisa terjaga dan tumbuh subur di tengah masyarakat Islam," terang mantan Ketua DPW PAN Sumbar dua periode ini.
Dalam kesempatan itu, hadir juga tokoh muda PAN, H. Morydean Asli Chaidir, S.IP. Dia mengingatkan, persoalan bangsa Indonesia saat ini adalah radikalisme, terorisme, narkoba dan korupsi.
Empat masalah tersebut, dapat membuat bangsa Indonesia terpecah belah dan jauh dari cita-cita bangsa. Untuk menanggulangi dan melawannya, perlu dukungan segenap elemen masyarakat, termasuk forum pengajian dan majelis taklim.
"Untuk itu kita harus selalu berupaya agar Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia terus terjaga nilai nilainya, terus berkembang dan membumi dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Morydean.
Asli juga berpesan kepada kaum muslimah, khususnya ibu-ibu yang aktif di pengajian, memiliki potensi yang besar dalam berkontribusi menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan, termasuk nilai-nilai luhur empat pilar kebangsaan.
"Dengan berbagai macam kegiatan majelis taklim, tentunya dapat menyebarkan nilai-nilai kebangsaan yang memang juga sejalan dengan nilai-nilai Islam, dan juga menjadikan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari kepada sesama," tutup Asli. (tt)
