 |
| Rektor Unand bersama Dekan Fakultas Teknik dan sejumlah pihak memukul gendang tanda diresmikannya prodi arsitektur, Senin (5/6) di convention hall kampus tersebut. (ist). |
Padang, Analisakini.id-Universitas Andalas (Unand) resmi membuka program studi (prodi) sarjana arsitektur pada fakultas teknik, Senin (5/6/2023) di convention hall kampus tersebut.
Dalam sambutannya Rektor Unand, Prof. Yuliandri mengapresiasi kinerja para staf dan dosen yang telah aktif hingga kemudian prodi arsitektur ada di kampus tersebut.
Lebih lanjut dikatakan rektor, penerimaan mahasiswa untuk prodi arsitektur ini sudah dibuka untuk semester baru tahun ini. Bagi calon mahasiswa yang berminat bisa mendaftar di jalur mandiri atau SIMA Unand.
"Untuk gelombang awal di prodi arsitektur ini Unand akan menerima sekitar 40 orang," kata rektor.
Rektor juga berpesan agar setelah dibukanya prodi ini maka dimaksimalkan segala sisinya, baik itu sarana dan tenaga pengajar. Selain dosen tetap, Unand juga akan menghadirkan praktisi.
"Semoga kebutuhan akan lulusan sarjana arsitek bisa dipenuhi dengan baik," kata Yuliandri.
Kemudian, Dekan Fakultas Teknik Unand, Prof. Ikhwana Elfitri bersyukur telah dibukanya prodi arsitektur.
"Sudah cukup lama keinginan. Terakhir, 2021, berkunjung ke ITB (Institut Teknologi Bandung) untuk kembali mengajukan," katanya.
Dia juga mengatakan, untuk empat tahun ke depan, Unand akan kerjasama dengan ITB untuk pengembangan program prodi tersebut. Seperti misalnya ikut kegiatan di studio ITB.
"Dengan dibukanya prodi arsitektur ini akan menambah kuatnya profil Fakultas Teknik," pungkasnya.
Dekan Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan ITB, Sri Maryati berharap dengan dibukanya prodi arsitektur ini dapat berkontribusi dan mencetak arsitek terbaik.
"Kami turut berbahagia. Harapan kami, 180 prodi arsitektur seluruh Indonesia dapat memperkaya arsitektur. Kemudian semangat kolaborasi untuk dapat menghadapi tantangan," katanya.
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia, Budi Yulianto yang juga hadir langsung pada kesempatan itu berharap hadirnya prodi arsitektur ini bisa menciptakan sesuatu yang lebih baik.
Menurutnya saat ini di Indonesia masih banyak butuh lulusan arsitektur. Sedikitnya, jumlah arsitek yang teregister saat ini sebanyak 3.600-an.
Selain peluncuran prodi arsitektur, acara dilanjutkan dengan kuliah umum dengan tema "Menjawab Tantangan Masa Depan dengan Computation Architecture". (wy)
