 |
| Ketua Partai Gerindra Sumbar H. Andre Rosiade dampingi Presiden RI Joko Widodo saat kunjungi Sumbar, baik ke Mentawai maupun Padang. Ikut juga Menhub Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumbar Mahyeldi. (ist) |
Padang, Analisakini.id-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (25/10). Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR asal Sumbar, Andre Rosiade ikut menemani Presiden berkeliling Sumbar. Andre mendampingi Jokowi terbang ke Kepulauan Mentawai dan kembali ke Padang.
Andre Rosiade turut serta bersama Jokowi meresmikan Bandara Rokot Mentawai. "Alhamdullilah hari ini kita meresmikan pengoperasian Bandara Mentawai, merupakan salah satu bandara terluar di Tanah Air," kata Jokowi.
Setelah kembali dari Bandara Rokot Sipora ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Andre turut serta bersama Jokowi ke SMKN 5 Padang di Belanti, Padang Utara. Di sana, Andre mendampingi Jokowi bertemu dengan ratusan siswa SMK yang telah menunggu orang nomor satu Indonesia itu sejak siang hari.
Setelah agenda itu, Jokowi bergerak mengecek gudang Bulog di Rawang, Padang Selatan. Mengecek kondisi stok beras atau pangan di Padang dan Sumbar umumnya. Jokowi sempat juga membagikan sembako di Bulog untuk masyarakat. Setelah itu, keduanya kembali bertolak ke Jakarta melalui BIM.
Andre Rosiade mengatakan, peresmian Bandara Rokot Sipora oleh Jokowi akan berdampak baik untuk perekonomian Sumbar. Apalagi bisa mendaratkan pesawat yang lebih besar dan penumpang yang lebih banyak. Artinya sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, Mentawai mendapatkan perharian lebih dari pemerintah pusat.
Bandara Rokot yang diresmikan Presiden Jokowi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Andre Rosiade berharap nantinya akan lebih banyak PSN di Sumbar. “Kita yakin kunjungan Presiden akan berdampak baik untuk Sumbar. Bisa jadi akan menambah proyek-proyek strategis nasional di Sumbar," ujar Andre yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Diketahui Bandara Rokot Sipora merupakan bandara baru di Mentawai. Bandara ini memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter, sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar, yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang. Sebelumnya, bandara yang lama hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya Bandara Mentawai, kunjungan wisatawan ke Kepulauan Mentawai bisa meningkat. Selain itu, bisa menjadi stimulus untuk terus meningkatkan infrastruktur di Kepulauan Mentawai.
"Kita juga tahu Mentawai adalah tempat wisata surfing, dan dengan adanya bandara, ini bisa meningkatkan jumlah turis dan memudahkan masyarakat untuk pulang dan pergi dari Padang ke sini atau sebaliknya," kata Budi kepada wartawan di Bandara Mentawai, Selasa (24/10). (*/bm)
