Ketua
DPRD Sumbar Supardi (tengah), saat kegiatan Evaluasi Implementasi Digitalisasi Guru
SMK Se Kota Payakumbuh dan Persiapan Ekspo SMK 2024, Jumat (20/10/2023) di
salah satu hotel di Kota Bukittinggi. (ist)
BUKITTINGGI, ANALISAKINI.ID--Untuk lebih memajukan
pembangunan daerah, Sumbar harus mampu melahirkan generasi yang cerdas dari
waktu ke waktu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat membuka kegiatan Evaluasi Implementasi Digitalisasi Guru SMK Se
Kota Payakumbuh dan Persiapan Ekspo SMK 2024, Jumat (20/10/2023) di salah satu
hotel di Kota Bukittinggi.
Dia mengatakan, sejarah mencatat, Sumbar merupakan daerah yang terkenal
akan industri otak, bahkan pendiri republik ini, 70 persen berasal dari ranah
Minang. Jika melakukan diplomasi dengan pihak manapun, tokoh-tokoh Sumbar
sangat ditakuti, namun sekarang kondisi itu sudah tidak terjadi lagi.
"Jadi, kenyataannya sekarang, Sumbar tidak lagi mampu melahirkan
orang-orang cerdas seperti di masa lalu. Kita hanya mampu melahirkan
orang-orang pintar dan provinsi lain
juga mampu melakukan hal tersebut," katanya.
Dia mengatakan, ratusan perguruan tinggi yang ada di Sumbar banyak
melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) pintar, namun SDM cerdas lah yang mampu
memajukan suatu negara ataupun daerah.
Bimtek guru SMK se-kota Payakumbuh diadakan atas dasar keresahan tersebut,
dan peran guru sangat penting untuk melahirkan SDM yang cerdas.
"Pemerintah terus berupaya untuk mencari pola pendidikan yang efektif
untuk generasi muda. Hal itu dibuktikan dengan berganti-gantinya kurikulum pada
setiap rezim yang menjabat. Sekarang menggunakan Kurikulum Merdeka. Kurikulum
itu saya nilai baik untuk menerapkan kemandirian belajar bagi siswa,"
katanya.
Dia mengatakan, kurikulum merdeka diyakini bisa menunjang bakat dan minat
siswa dalam mengembangkan diri serta intelijensi. Kurikulum tersebut juga
berpihak dengan keberlangsungan SMK ke depan.
Sementara itu, Kacab Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah IV, Syafrudin,
mengatakan, guru merupakan unsur yang bertanggung jawab untuk hasil didikannya
ke depan. Dalam dunia pendidikan, terdapat tantangan yang harus diatasi. Dan,
guru-guru sekarang harus mengerti akan kebutuhan siswa.
"Hanya orang-orang berjiwa ikhlas lah yang terus menemukan jalan atas
tantangannya sendiri," katanya.
Dia mengatakan, anak harus diberikan ruang untuk beradaptasi dengan kemajuan
teknologi. Begitupun dengan kemajuan dunia industri. Hal itu akan menjadi bekal
bagi mereka dimasa depan. (n-t-r)