Jakarta, Analisakini.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan 668 daftar calon tetap (DCT) anggota DPD peserta Pemilu 2024 pada Jumat (3/11/2023).
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, total 668 DCT anggota DPD peserta Pemilu 2024 berasal dari 38 provinsi atau daerah pemilihan. Dari angka tersebut, didominasi oleh laki-laki atau sebanyak 80,5 persen.
"Total untuk daftar calon tetap anggota DPD yang kita tetapkan hari ini jumlahnya adalah 668 orang, dengan perincian laki-laki 535, kemudian untuk perempuan 133," ungkap Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Dia menjelaskan, awalnya ada 1.030 orang ingin ajukan menjadi bakal calon anggota DPD ke KPU. Meski demikian, yang mengikuti penyerahan dukungan jumlahnya hanya 866 orang. Dari jumlah itu, bakal calon anggota DPD yang memenuhi syarat dukungan untuk mendaftarkan diri sebanyak 701 orang. Pada akhirnya, yang mendaftarkan diri pada masa pendaftaran sebanyak 683 orang. Kemudian, KPU melakukan verifikasi berkas pendaftaran 683 bakal calon anggota DPD itu. Hasilnya, yang memenuhi syarat sebanyak 675 orang dan yang tidak memenuhi syarat 8 orang.
"Jadi akhirnya daftar calon sementara [DCS] yang memenuhi syarat 675 orang tapi yang kemudian masuk DCS, daftar calon sementara, itu 674 orang. Ada satu orang yang mengundurkan diri karena dia memilih untuk jadi calon anggota DPR," jelas Hasyim.
KPU Kemudian, 674 DCS dilakukan verifikasi kembali untuk ditetapkan menjadi DCT. Pada masa itu, 1 orang mengundurkan diri dan 5 orang tidak memenuhi syarat. Berkurang enam orang, akhirnya yang ditetapkan menjadi DCT sebanyak 668.
Lebih lanjut, Hasyim menyatakan KPU akan mengumumkan nama 668 DCT anggota DPD peserta Pemilu 2024 ini lewat website resmi dan media massa pada Sabtu (4/11/2023) besok.
Apakah enam nama yang terdaftar di DCS tapi tidak ada di DCT termasuk calon dari Sumbar, Irman Gusman? Lihat saja besok ya?