Petugas
Damkar Agam Posko Biaro Kecamatan Canduang, membantu warga pemilik warung
menyemprot material sedimen pasca banjir
lahar dingin Marapi di tepi ruas jalan Negara di Jorong Kubang Duo Koto
Panjang Nagari Bukik Batabuah Canduang. (kasnadi np)
AGAM, ANALISAKINI.ID--Pemerintah Kabupaten
Agam melalui Satuan Pol PP dan Damkar Agam melakukan pembersihan sisa sedimen
material pasca banjir lahar dingin Marapi, yang menimpa warga Nagari Bukik
Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam.
Pembersihan
sedimen material pasir pasca banjir lahar dingin Jumat 5 April 2024 lalu itu
tidak saja merusak rumah dan warung di pinggir ruas jalan Simpang Bukik - Lasi
Kecamatan Canduang, tapi juga lahan pertanian sawah serta kolam ikan tertimbun
material pasir. Masyarakat pun mengalami kerugian cukup besar akibat peristiwa
musibah bencana alam tersebut.
Pemilik
Warung Mie Aceh AGS di Kasiak Simpang Bukik, Agus Nardi Tengku mengatakan, adanya bantuan dari petugas
Damkar Kabupaten Agam yang bermarkas di Biaro Kecamatan Ampek Angkek menyemprot
material sedimen pasir di warung warga, sangat membantu sekali.
“Saya
atas nama masyarakat Bukik Batabuah Kecamatan Canduang selaku pemilik warung
mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menerjunkan satu unit
mobil Damkar bersama petugas dalam rangka pembersihan sedimen pasir yang menumpuk
di dalam warung,” ucap Agus Nardi, Rabu (24/4/2024).
Hal
senada dijelaskan Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Canduang
Zulhendri. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar yang telah
membantu dalam penyemprotan material sedimen pasca banjir lahar dingin yang
menimpa para pedagang di pinggir jalan raya.
Dijelaskannya,
kedai atau warung rusak parah disebabkan banjir lahar dingin tersebut mencapai
sekitar 45 warung saat ini mereka butuh bantuan terutama bantuan perbaikan
warung akibat rusak parah bencana alam banjir lahar dingin di ruas jalan Negara
Simpang Bukik- Lasi Kecamatan Canduang.
Meski
Posko Tanggap Darurat sudah berakhir Kamis (18/4), terang Zulhendri didampingi
Inyiak Garambeh Anggota KSB Nagari Canduang Koto Laweh, namun pihak KSB bersama
TKSK tetap memantau kondisi di lapangan terutama di Kecamatan Canduang. (kas)