arrow_upward

Ini Sosok Gusti Candra, Dirut Bank Nagari, Anak Kampung yang Pintar dan Multitalenta

Rabu, 26 Juni 2024 : 12.28
Padang, Analisakini.id-Gusti Candra resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Bank Nagari periode 2024-2028. Penetapan Gusti Candra tersebut dilangsungkan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Hotel Mercure Padang pada Selasa (25/6/2024). 

Dalam RUPS LB tersebut hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi, Bupati dan Walikota se-Sumbar, Komisaris Utama dan Komisaris Bank Nagari, Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Bank Nagari dan Bank Nagari Syariah.

Selain Direktur Utama, juga ditetapkan Roni Edrian sebagai Direktur Keuangan. Zilfa Efrizon ditetapkan sebagai Direktur Operasional dan Sukardi sebagai Direktur Kepatuhan. Satu posisi lainnya, yaitu Direktur Kredit dan Syariah masih lowong. Untuk sementara Direktur Kredit dan Syariah dijabat dulu oleh Gusti Candra yang sebelumnya berada di posisi ini.

Dengan jabatan sebagai Dirut, maka Gusti Candra mencatatkan dirinya sebagai Dirut termuda sejak bank kebanggaan masyarakat Sumbar ini menjadi perseroan pada 2007. Posisi orang nomor satu diraih dalam usia 52 tahun kurang 3 bulan. Bahkan di jajaran direksi, Candra juga yang termuda. Candra menjadi Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari pada 2020, dalam usia 48 tahun.

Lantas siapa Gusti Candra?  Gusti Candra lahir di Lintau pada 7 Agustus 1972. Setamat SMA, dia melanjutkan kuliah di Fakultas  Pertanian Universitas Andalas pada 1992 dan diwisuda pada 1997. Dalam tahun itu juga,  Gusti Candra yang mengambil jurusan Sosial Ekonomi ikut tes penerimaan karyawan Bank Nagari. Lulus.

Awal bertugas, Gusti Candra yang saat mahasiswa aktif di berbagai organisasi ini, ditempatkan di Bank Nagari Cabang Koto Baru sebagai analis kredit. Ketika itu memang Sarjana Pertanian dibutuhkan untuk membantu, melakukan pendampingan kepada kelompok tani dalam penyaluran Kredit Usaha Tani (KUT).

Dasar anaknya pintar dan cerdas, perlahan tapi pasti penguasaan soal kredit mengkredit, Gusti Candra diakui kapasitasnya. Setelah beberapa kali ditugaskan di sejumlah daerah, akhirnya Gusti Candra ditarik ke kantor pusat. Dia diangkat menjadi Wakil Pemimpin Bagian Sentra Kredit Mikro dan Kecil (2006). Lalu, Pemimpin Bagian Kredit Pertanian (2008), Pemimpin Grup Analis Kredit (2010), dan Pemimpin Grup Pengembangan Kredit (2010).

Tak hanya lihai soal kredit mengkredit, pengetahuan dan wawasannya tentang seluk beluk perbankan meningkat. Profesiolisme perbankan mulai melekat pada suami Maya Syafira dan ayah dua anak ini. Bahkan meski menamatkan kuliah di Fakultas Pertanian, di lingkungan Bank Nagari dan mitra, Gusti Candra lebih dikenal sebagai sosok yang mengerti dan memahami dunia perbankan dengan kualifikasi lulusan Ekonomi.

"Jurusan Sosial Ekonomi di Fakultas Pertanian Unand, kan ada Ekonomi juga. Beliau pintar, mau belajar. Saat kuliah, sudah tampak kapasitas dan kegigihannya. Sibuk berorganisasi, tapi kuliah cepat dituntaskannya. Bangga kami sebagai kawan sama-sama kuliah. Sama saya satu kamar pula lagi di kos-kosan di Air Tawar, Padang saat kampus masih di Air Tawar," kata Ade Candra, kawan kuliah Gusti Candra, sama-sama jurusan Sosial Ekonomi yang juga aktivis saat mahasiswa.

Ade Candra yang kini bergelut di dunia LSM konservasi dan pemberdayaan masyarakat lewat KKI Warsi yang sudah mendunia itu menjelaskan, Gusti Candra orangnya gigih. Sangat sederhana. Masak nasi bersama yang berasnya dikirim orangtua Gusti Candra dari kampungnya Lubuk Jantan, Lintau.

"Beliau juga hobi musik dan  jago memainkan gitar. Di tempat kos dulu sudah menjadi tempat berkumpul kawan-kawan satu angkatan 92 dari berbagai jurusan sambil bernyanyi bersama dengan gitaris Gusti Candra. Setelah kerja di Bank Nagari bakat musiknya tetap tersalurkan melalui grup band Bank Nagari. Bangga kami dengan beliau. Dulu saat kuliah, sangat sederhana, orang susah, aktivis. Kini  hebat. Menjadi orang nomor satu di Bank Nagari,"kenang Ade.

Karir Gusti Candra yang lulusan Magister Manajemen di Universitas Andalas (2009) ini terus meroket. Karena kemampuan dan penguasaan ilmu perbankan itu, berbuah kepada karirnya yang terus menanjak. Selanjutnya Gusti Candra diangkat menjadi Wakil Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking pada 2016. Masih berusia 44 tahun. Lalu Pemimpin Divisi Kredit Komersial (2018), Pemimpin Divisi Perencanaan (2020).

Selain itu Gusti Candra juga pernah aktif sebagai pengajar di berbagai perguruan tinggi dan sebagai trainer profesional perbankan. Begitu pula di organisasi maupun forum, Gusti Candra menjadi Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Sumbar, Ketua Umum Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Provinsi Sumatera Barat, Wakil Ketua Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Sumbar.

Kuasai seluk beluk perbankan. Aktif mengajar dan di berbagai organisasi, tentu menambah portofolio Gusti Candra. Hingga ada kesempatan untuk ikut calon Direksi Bank Nagari periode 2020-2024, Gusti Candra ikut. 

"Dia muda tapi cerdas. Seluk beluk perbankan dikuasai. Saya kira dia tamatan Ekonomi, ternyata Pertanian Unand. Hebat-hebat juga anak Pertanian ya,"kata Irwan Prayitno suatu ketika.

Irwan Prayitno yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumbar dan Pemegang Saham Pengendalii (PSP) Bank Nagari akhirnya mengusulkan nama Gusti Candra ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar untuk tes calon direksi, setelah seorang dari empat nama yang dikirim sebelumnya dikembalikan OJK kepada Gubernur.

Gusti Candra lulus  bersama tiga nama yang diajukan sebelumnya. Dan kloplah lima direksi (satu nama masih menduduki jabatan yang sama yaitu Syafrizal sebagai Direktur Operasional). Empat nama yang lulus itu, Muhammad Irsyad (Direktur Utama), Restu Wirawan (Direktur Kepatuhan), Gusti Candra (Direktur Kredit dan Syariah) dan Sania Putra (Direktur Keuangan). Tiga nama pertama yang lulus itu adalah lulusan Fakultas Pertanian Unand yang berkarir di Bank Nagari dari bawah.

Hebatnya lagi Muhammad Irsyad, senior Gusti Candra juga hobi musik. Gitaris. Vokalis pula. Jadi, Dirut Bank Nagari sebelumnya (Muhammad Irsyad) adalah alumni FPUA /angkatan 82 dan gitaris, penggantinya (Gusti Candra) juga alumni FPUA/angkatan 92 dan gitaris pula.

Sekarang Gusti Candra menjadi Dirut Bank Nagari bersamaan dengan dikukuhkan tiga direksi lain. Yaitu Roni Edrian (Direktur Keuangan), Zilfa Efrizon (Direktur Operasional) dan Sukardi (Direktur Kepatuhan). Mereka berempat ternyata sama-sama bergabung dengan Bank Nagari pada 1997. Dan tak disangka-sangka pula,  hari lahirnya Gusti Candra dengan Sukardi sama. Yaitu 7 Agustus  1972. Hanya beda jam saja. Semoga di tangan kepemimpinan Gusti Candra, Bank Nagari makin eksis, berkibar dan kian dipercaya masyarakat. (effendi)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved