Pj. Wako Andree Algamar didampingi Pj. Sekdako Yosefriawan berkunjung ke rumah kelahiran Walikota Padang ke-2 itu, di Alang Laweh, Padang.
Rumah itu sudah menjadi cagar budaya Kota Padang. (kominfo)
Padang, Analisakini.id-
Usai melaksanakan upacara peringatan gugurnya Bagindo Aziz Chan di Lapangan Imam Bonjol, Jumat, (19/7), Penjabat (Pj) Walikota Andree Algamar langsung bertolak ke rumah kelahiran Walikota Pddang ke-2 itu, di Alang Laweh, Padang.
Didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan, Andree memasuki rumah panggung berwarna biru bersamaan dengan anak-anak dari Almarhum Bagindo Aziz Chan, yang ikut mengenang kembali rumah yang sudah menjadi cagar budaya Kota Padang.
Rumah kelahiran Bagindo Aziz Chan sudah difungsikan menjadi museum sejak 2019. Di museum dipajang beragam koleksi, termasuk foto-foto bersejarah, catatan pribadi, dan perjuangan yang menginspirasi dari Bagindo Aziz Chan.
Di sela-sela obrolan singkat bersama salah satu anak Bagindo Aziz Chan, Ineke Aziz Chan, Andree menuturkan napak tilas ini sangat bermakna baginya. Sebab, perjuangan Bagindo Aziz Chan dalam mempertahankan Kota Padang sangat menginspirasi generasi muda.
"Perjuangan Bagindo Aziz Chan sangat mendalam bagi Kota Padang. Kita harus meneladani sosoknya sebagai pemimpin. Sosok yang berani dan tegas, peduli terhadap keamanan, respon cepat terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat," ujarnya.
Sementara Ineke Aziz Chan mengungkapkan sosok religius sang ayah. Ia mengenang bagaimana Bagindo Aziz Chan yang selalu menyempatkan diri untuk melafalkan Alquran usai salat wajib. (*)
Bagikan
