arrow_upward

Youth Centre Padang, Tempat Kreativitas Baru Generasi Milenial Hasil Kerja Nyata Hendri Septa

Selasa, 30 Juli 2024 : 10.40
Inilah gedung Youth Centre Bagindo Aziz Chan yang dibangun saat Walikota Padang dijabat Hendri Septa. (*)

Padang, Analisakini.id-Kota Padang, Sumatera Barat kian memantapkan posisinya sebagai kota yang ramah pemuda dengan hadirnya Youth Centre yang megah dan modern. Pembangunan pusat kreativitas ini, merupakan salah satu bukti nyata komitmen Pemko Padang dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda.

Youth Centre Padang, yang berlokasi di kawasan Bagindo Aziz Chan, resmi dibuka pada September 2022 lalu oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf), Sandiaga Uno.

Gedung megah dengan disain bangunan yang unik ini, merupakan buah tangan Walikota periode 2021-2024, Hendri Septa. Sengaja dirancang sedemikian rupa sebagai wadah bagi pemuda untuk menyalurkan kreativitas, mengembangkan potensi, serta berkolaborasi dalam berbagai bidang. 

Fasilitas yang tersedia di dalamnya pun sangat lengkap, mulai dari ruang kerja bersama (coworking space), studio musik, ruang pelatihan, hingga galeri seni. 

Kini, keberadaan Youth Centre Padang telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi kalangan pemuda. 

Saat diresmikan, Sandiaga Uno memuji keputusan Hendri Septa membangun gedung Youth Centre. Ia meyakini dengan adanya bangunan ini akan mampu mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata di kota Padang.

Ia pun berpesan kedepan, perlu digelar banyak acara dari tingkat kelurahan sampai kota bahkan untuk tingkat kelurahan jika memungkinkan dihelat setiap minggu, kecamatan sakali sebulan. 

"Jika di Padang ada 11 kecamatan dan menggelar satu kali event dalam sebulan, maka dalam setahun itu akan selalu ada event (bulanan). Kemudian adalah dengan memperkuat SDM tentang kepariwisataan,” ujarnya.

Hendri Septa bilang, berdirinya bangunan Youth Centre ini tentu saja sejalan dengan cita-cita dirinya dan Pemko Padang agar anak-anak muda bisa lebih produktif lagi dengan kemampuan yang dimiliki.

"Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan mendukung, kita harapkan pemuda di kota Padang semakin termotivasi untuk berkarya dan mengembangkan diri,"ujar Hendri.

Hendri Septa memastikan, Youth Centre menjadi tempat berkumpulnya para pemuda yang memiliki minat dan passion yang sama, sehingga terjalin kolaborasi dan sinergi yang kuat.

Ia pun berharap, dengan kehadiran Youth Centre saat ini dapat memunculkan wirausaha muda yang bisa mengembangkan bisnis startup mereka sesuai dengan minat.

Meskipun telah berhasil dibangun, menurut Hendri Septa, Youth Centre Padang masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan fasilitas yang ada dan keterbatasan anggaran untuk pengembangan program-program yang lebih inovatif.

"Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat mengenai manfaat Youth Centre,"ujar Hendri.

Ia memastikan, jika di Pilkada kota Padang nanti dirinya dan Hidayat diberi amanah warga Padang untuk melanjutkan kepemimpinan, maka tantangan yang ada saat ini akjan diselesaikan dengan tuntas. 

Hendri pun akan menggandeng semua pihak, dengan harapan Youth Centre Padang dapat terus berkembang dan menjadi pusat pengembangan pemuda yang berdaya saing tinggi. 


Respon Warga

Sejak dibangun pada 2022, gedung Youth Center selalu ramai pengunjung. Setiap hari, rata-rata kunjungan 200-300 orang.

Frengki (22), salah satu pengunjung tersebut. Mahasiswa Universitas Andalas ini rela berjauh-jauh dari Limau Manis, berjarak lebih kurang setengah jam perjalanan, ke Bagindo Aziz Chan.

"Di sini (Youth Center), suasananya nyaman, ada AC," ujarnya, Jumat (26 Juli 2024).

Frengki mengatakan datang ke Youth Center dengan dua orang temannya untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah. 

Menurutnya, jaringan internet sangat kencang seh‌ingga mudah untuk download file berukuran besar. Frengki mengatakan, Youth Center sudah seperti rumah kedua baginya. Di gedung ini, ia bisa datang dua-tiga kali seminggu.

Pengunjung lain, Indah (23), mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), menceritakan, Youth Center dimanfaatkannya untuk mengerjakan skripsi. "Suasana tenang dan nyaman. Fasilitasnya gratis lagi," ujarnya. 

Ia datang biasanya juga dua-tiga kali seminggu. Gedung Youth Centre dibangun memang untuk mendukung aktifitas kreatif anak muda Kota Padang. 

Gedung ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi kreatif anak muda. Ada 4 sektor unggulan sektor kreatif tersebut yaitu kuliner, senipertunjukan, kria, dan fashion. Yang menggunakan gedung ini gratis. Catatannya, gratis bisa dilakukan selama penggunaannya tidak komersil. (*)

(*)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved