arrow_upward

PILGUB SUMBAR 2024:Mamak Rumah versus Sumando

Kamis, 05 September 2024 : 08.05

Effendi

Pendaftaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di seluruh Indonesia, berakhir pada 29 Agustus 2024. Pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing provinsi, kabupaten dan kota mulai 27 Agustus 2024. Sejak tanggal itu hingga 21 September mendatang masuk tahapan penelitia persyaratan calon.

Di Sumatera Barat (Sumbar) tercatat ada 56 pasangan calon (paslon) kepala daerah yang mendaftar, baik ke KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota. Data ini sebelum adanya penambahan waktu untuk daerah yang tercatat satu paslon mendaftar. Khusus ke KPU Sumbar hanya dua paslon yang mendaftar dan berlaga di pemilihan gubernur (Pilgub).

Dua paslon itu adalah Mahyeldi Ansharullah berpasangan dengan Vasko Ruseimy dan Epyardi Asda berpasangan dengan Ekos Albar. Mahyeldi-Vasko mendaftar ke KPU Sumbar, Selasa (27/8) sedangkan Epyardi-Ekos mendaftar, Kamis (29/8).

Terjadinya head to head pada Pilgub Sumbar 2024, mengulang kembali Pilgub 2015. Saat itu adu kuat antara pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit dengan pasangan Muslim Kasim-Fauzi Bahar. Padahal Pilgub sebelumnya, 2010 Irwan Prayitno berpasangan dengan Muslim Kasim. Pecah kongsi mereka.

Sama-sama kita ketahui, yang memenangkan kompetisi adalah Irwan Prayitno- Nasrul Abit. Dan mungkin masih ingat, mulai deklarasi, pendaftaran, kampanye hingga penetapan hasil oleh KPU, kedua kubu 'berperang' sengit. Adu kekuatan. Kampanye kian kemari. Gencar bersosialisasi mencari simpati masyarakat dan 'jual' keberhasilan yang dicapai dan program rancak ke depan.

Kampanye yang dilakukan tidak hanya yang berbau positif, tapi juga negatif. Kampanye negatif (negative campaig) ini beda dengan kampanye hitam (black campaign). 

Artikel ilmiah yang ditulis oleh Richard R Lau dan Ivy Brown Boner berjudul �Negative Campaigning�, menyebutkan kampanye negatif berguna untuk membantu pemilih membuat keputusannya. Sebab, dilakukan dengan menunjukkan kelemahan dan kesalahan pihak lawan politik melalui data riil yang ditampilkan. 

Lalu, bagaimana dengan black campaign? Kampanye hitam dilakukan dengan menuduh pihak lawan menggunakan tuduhan palsu atau belum terbukti, atau melalui hal-hal yang tidak relevan terkait kapasitasnya sebagai pemimpin. Dan bisa dipidanakan. Kampanye hitam dilarang dan dapat dikenakan sanksi pidana.

Nah, kembali ke Pilgub Sumbar 2024 yang memunculkan dua paslon, Mahyeldi- Vasko versus Epyardi-Ekos, kampanye sepertinya sudah dimulai. Di media sosial, sudah saling menyindir bahkan 'hajar menghajar'. Agak tersudut, lantas muncul pembelaan. Tentu dilakukan oleh masing-masing kubu. Asyik juga mengikutinya. Kadang-kadang tertawa sendiri kita dibuatnya. Begitu benarlah cara dan upaya untuk menggapai kursi kepala daerah. 

Padahal dikaji-kaji betul pertarungan antara cagub Mahyeldi versus cagub Epyardi, sesungguhnya adalah pertarungan antara mamak rumah dengan sumando. Lho kenapa? Dalam keluarga besar Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FPUA), Mahyeldi adalah Ketua Umum Ikatan alumni (IKA FPUA), alumnus angkatan 1986. Jadi dalam konteks keluarga besar ini, Mahyeldi adalah mamak rumah. 

Sedangkan Epyardi adalah sumando keluarga besar IKA FPUA. Soalnya, istri Epyardi, Emiko yang juga maju sebagai calon Bupati Solok adalah alumni FPUA angkatan 1987. Saat kuliah, seperti kata alumni lainnya yang seangkatan dengan Mahyeldi maupun Emiko, boleh dikatakan cukup sering bersua dengan Mahyeldi. Maklum hanya beda satu angkatan.

Bagi keluarga besar IKA FPUA, tentu bahagia, karena yang akan menjadi gubernur Sumbar adalah keluarga besar IKA FPUA. Mamak rumah atau sumando. Oleh karena itu, tahapan Pilkada yang sekarang berjalan, ikutilah dengan riang gembira. Patuhi aturan yang ada. Adu gagasan, adu kinerja yang sudah diperbuat. Jangan ada kampanye hitam. Kalau kampanye negatif? Bolehlah sedikit-sedikit. Kesimpulannya? Hidup keluarga besar IKA FPUA. Hehe. (***)

(Penulis jurnalis yang juga alumni FPUA)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved