Padang, Analisakini.id-Sebagai petahana, Marlis Rahman diunggulkan dalam Pilgub 2010. Marlis dilantik menjadi Gubernur Sumbar pada 7 Desember 2009 oleh Mendagri Gamawan Fauzi.
Marlis yang sebelumnya adalah Wagub dilantik menjadi Gubernur menggantikan Gamawan Fauzi yang diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Mendagri pada 20 Oktober 2009.
Diunggulkannya Marlis Rahman, ini diperkuat dengan pendampingnya sebagai Cawagub Aristo Munandar, Bupati Agam dua periode. Perpaduan dua tokoh ini, diyakini membawa Sumbar ke arah lebih baik, setelah pascagempa 30 September 2009.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat secara resmi mencalonkan pasangan Marlis Rahman dan Aristo Munandar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat yang akan berlaga dalam Pilkada Sumbar pada 30 Juni mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim, Selasa (30/3/2010) mengatakan Marlis dan Aristo dinilai sebagai pasangan dengan tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan pasangan-pasangan lain yang sebelumnya masuk tahap penjaringan DPD Partai Golkar Sumbar.
Hendra tidak salah. Soalnya dari beberapa nama yang mengapung ketika itu antara lain, Endang Irzal, Muslim Kasim (bupati Padang Pariaman), Fauzi Bahar (Walikota Padang), Halius Hosen, Herman Darnel Ibrahim, Amri Darwis (Bupati Limapuluh Kota) dan sejumlah nama lain, Marlis memang teratas elektabilitasnya.
Bahkan saat pasangan ini dideklarasikan di halaman gedung DHD 1945 di Pantai Padang, sejumlah tokoh ikut hadir sekaligus menambah keyakinan terhadap paslon ini. Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Jeffrie Giovanie (JG) hadir dan ikut menyampaikan pidato politiknya. Ketua PDI-P Sumbar Alek Indra Lukman hadir.
Ketua DPD Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, Sekretaris Golkar Sumbar Zulkenedi Said, Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy dan sejumlah tokoh eksponen 66 juga hadir.
Marlis sendiri dalam kesempatan itu, usai JG berpidato, menegaskan, dia awalnya tidak akan maju Pilgub, jika JG maju Pilgub. Tapi JG tidak maju dan mempersilahkan dirinya maju. Apalagi sekarang, Sumbar butuh pemimpin pengalaman dan teruji dalam rangka proses bangkit dan pemulihan dari gempa dahsyat 30 September 2009.
Pasangan Marlis-Aristo ini mendaftar ke KPU Sumbar pada Rabu (7/4/2010) sekitar pukul 11.00 WIB. Pasangan yang didampingi istri masing-masing datang dengan menaiki bendi.
Marlis Rahman mengatakan, ia akan membangkitkan kembali potensi Sumbar dengan memberdayakan seluruh potensi yang ada. Sumbar saat ini membutuhkan kebersamaan dalam membangun.
Di hari itu juga, malamnya mendaftar pula pasangan Fauzi Bahar-Yohanes Dahlan yang diusung oleh koalisi PAN dan PPP. Fauzi Bahar adalah Walikota Padang sedangkan Yohannes Dahlan, mantan Sekdaprov Sumbar sekaligus Komisaris Utama Bank Nagari. (bersambung/effendi)
