arrow_upward

Silaturahmi dengan Kapolda, Ketua DPRD Sumbar Singgung Pentingnya Sistem Keamanan Berbasis Masyarakat

Rabu, 16 Oktober 2024 : 17.47

 

Ketua DPRD Sumbar Muhidi dan dua wakilnya serta Plt Sekwan saat bersama Kapolda Irjen Pol Suharyono dan pejabat Polda lainnya, Rabu (16/10/2024). (humasdprdsb)

PADANG, ANALISAKINI.ID—Guna meningkatkan koordinasi antar lembaga, pimpinan DPRD Sumbar bersilaturahmi dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Rabu (16/10/2024). Pada kesempatan tersebut dibahas seputar pembentukan sistem keamanan berbasis masyarakat.

Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyatakan komitmennya untuk menjalin kerjasama yang baik dengan Polda Sumbar dalam rangka pengamanan lingkungan masyarakat dari berbagai potensi kejahatan.

Silaturahmi dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono merupakan agenda resmi pimpinan DPRD Sumbar untuk mengawali masa jabatan periode 2024-2029. Pada kunjungan itu dihadiri pula unsur pimpinan DPRD Sumbar lainnya, yakni Wakil Ketua  Evi Yandri dan Nanda Satria. Lalu ada pula Plt Sekwan, Ismelda Jenreini.

Menurut Ketua  Muhidi, meskipun sejauh ini Sumbar masih dalam taraf aman, namun potensi kejahatan dan kriminal itu harus selalu diwaspadai. Kejahatan, lanjutnya, sudah menjadi ancaman yang harus diwaspadai bersama-sama.

"Makanya, penting di tengah masyarakat menerapkan pencegahan awal terjadinya kejahatan. Masyarakat harus memiliki kesadaran untuk menciptakan keamanan. Makanya, sistem keamanan berbasis masyarakat harus terus diupayakan," katanya.

Sementara itu, Kapolda Irjen Pol Suharyono mengatakan, berdasarkan hasil audiensi bersama ketua DPRD Sumbar, tentunya hal yang akan dilakukan ke depan, agar tetap bahu-membahu demi membangun Sumbar jadi lebih baik.

“Ya, berdasarkan hasil pertemuan dan audiensi yang kita lakukan, kita sangat berbesar hati. Sebelumnya seluruh forkopinda tentunya sudah berjalan kompak, solid dan berjalan dengan baik. Harapan ke depan kita bisa bertahan dan minimal bisa melangkah ke depan untuk membuat Sumbar lebih nyaman dan maju,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai situasi kamtibmas di wilayah Sumbar. Menurutnya, wilayah Sumbar berada pada tingkat aman dan kondusif, yang tentunya unsur keamanan tak hanya bisa dilakukan oleh unsur polda saja melainkan juga seluruh unsur forkopimda yang bertekad untuk mewujudkannya.

“Kita harapkan juga masyarakat yang tentunya lebih mengetahui kejadian yang akan terjadi sehingga diharapkan bisa melakukan tindak preventif agar kejadian buruk tidak mengintai ke depan,” ungkapnya lagi.

Mengingat jumlah Polri yang ada di Sumbar hanya 12 ribu orang sementara masyarakat yang diayomi kurang lebih 5 juta 700 orang, sehingga berdasarkan jumlah ini tentu masih sangat kurang.

Selain itu, topik pembicaraan selanjutnya adalah bagaimana mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam Pilkada serentak mendatang. Sebagaimana yang telah ada yakni Pileg dan Pilpres.

“Kita akan melakukan deteksi dini untuk apa yang akan terjadi. Kita juga berharap keterlibatan masyarakat untuk menjadi kontrol mewujudkan situasi yang tenang dan tertib dalam pilkada serentak maupun pilpres,” ujarnya lagi. (n-r)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved